Asmiati, Asmiati (2019) Problematika Keagamaan Keluarga Broken Home Di Desa Anjir Muara Kota Tengah Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (469kB)
	Text AWAL.pdf Download (352kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (32kB)
	Text BAB I.pdf Download (240kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB)
	Text BAB III.pdf Download (128kB)
	Text BAB IV.pdf Download (224kB)
	Text BAB V.pdf Download (37kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (93kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (231kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya mengetahui problematika keagamaan keluarga broken home di desa Anjir Muara Kota Tengah Kabupaten Barito kuala. Problematika keagamaan yang dialami oleh keluarga broken home ini sangat mempengaruhi kehidupan anak karena anak yang hidup dari keluarga broken home akan trauma dan bisa berpengaruh terhadap masa depan anak. Anak ataupun anggota keluarga akan mengalami pemberontakan dalam artian perlawanan kepada orang tua, karena anak kurang di ajarkan dalam hal Agama. Pentingnya kita mengetahui bahwa perceraian cara terakhir dalam menyelesaikan masalah dalam keluarga, akan tetapi hal yang dibenci oleh Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika-problematika keagamaan yang dihadapi oleh keluarga broken home dan cara mengatasi problematika keagamaan keluarga broken home. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sifat penelitian berupa deskriptif kualitatif, yaitu memberikan gambaran tentang apa saja problematika-problematika keagamaan keluarga broken home dan cara mengatasi problematika keagamaan keluarga broken home di desa Anjir Muara Kota Tengah Kabupaten Barito Kuala. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumenter. Penelitian ini mengahasilkan temuan-temuan yaitu Problematika Keagamaan Keluarga Broken Home di desa Anjir Muara Kota Tengah Kabupaten Barito Kuala meliputi: melalaikan sholat, puasa, dan mengaji, anak menjadi nakal( tidak patuh terhadap orang tua, anak putus sekolah, keluarga yang broken home akan malas dalam beribadah karena sibuk dengan pekerjaannya untuk memenuhi kebutuhan anaknya, dan Cara Mengatasi Problematika Keagamaan Keluarga Broken Home yaitu meliputi: belajar ikhlas, sabar dalam menghadapi masalah, berusaha mendidik anak sebaik-baiknya, perbanyak berzikir dan istigfar, memperbanyak berdoa, memperbannyak sabar dalam menghadapi masalah. Cara mengatasi Problematika Keagamaan Keluarga Broken Home ini sudah berjalan dengan baik, lancar, dan continue, akan tetapi alangkah baiknya jika dalam Problematika Keagamaan Keluarga Broken Home ini ditambah lagi cara mengatasinya.

Actions (login required)

View Item