Sari, Siti Rukmana (2018) Aktivitas dakwah Penyuluh Agama Islam Non Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (52kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (72kB)
	Text BAB I.pdf Download (285kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB)
	Text BAB III.pdf Download (96kB)
	Text BAB IV.pdf Download (325kB)
	Text BAB V.pdf Download (153kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (140kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (765kB)

ABSTRAK

Penelitian ini tentang Aktivitas Penyuluh Agama Islam Non Pegawai Negeri Sipil di kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah sebagai orang-orang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dengan tujuan mengubah dan mengajak kelompok binaan agar berperilaku sesuai dengan anjuran agama Islam. Permasalahan yang diteliti adalah aktivitas, metode dan faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung keberhasilan dakwah penyuluh agama Islam non pegawai negeri sipil di kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian maka aktivitas dakwah penyuluh agama Islam non pegawai negeri sipil dapat disimpulkan sebagai berikut: aktivitas mengajar di Taman Pendidikan Al-qur’an, membuka bimbingan belajar Al-qur’an di rumah serta penyampaian ceramah agama dan khutbah; Metode yang digunakan penyuluh agama Islam non pegawai negeri sipil dalam berdakwah yaitu menggunakan metode yang berbeda akan tetapi metode yang banyak digunakan yaitu metode ceramah, bimbingan dan metode tanya jawab; Adapun faktor yang mendukung kelancaran dakwah itu sendiri. Seperti, tersedianya sarana, adanya dukungan dari masyarakat, dukungan dari pemerintah, adanya honor atau gajih dan adanya komunikasi yang baik antara penyuluh dengan masyarakat dan sebagainya. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya kompetensi penyuluh dalam hal pengetahuan keagamaan, sulitnya jalur akses transportasi, aparat pemerintahan yang mayoritas non Muslim, masyarakat multikultural, kurangnya dana dan ketidaksesuaian antara spesialisasi dengan aktivitas yang dilaksanakan oleh penyuluh agama Islam non pegawai negeri sipil.

Actions (login required)

View Item