Nursyifa, Siti (2019) Pohon dalam al-Qur`an (Studi Penafsiran M. Quraish Shihab). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (278kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (88kB)
	Text BAB I.pdf Download (500kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (691kB)
	Text BAB III.pdf Download (962kB)
	Text BAB IV.pdf Download (532kB)
	Text BAB V.pdf Download (84kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (228kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertolak dari kondisi hutan Indonesia yang sekarang sangat memprihatinkan. Luas hutan alam asli Indonesia menyusut dengan cepat akibat penebangan hutan secara tak terkendali selama puluhan tahun. Dewasa ini juga telah terjadi beberapa kasus pohon tumbang di kota-kota besar di Indonesia, di mana peristiwa tersebut biasanya muncul bersamaan dengan kondisi cuaca yang tidak baik. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pohon yang tumbang itu tidak dapat dikategorikan sebagai pohon yang baik, sebab ia tidak dapat berkontribusi dengan baik sebagai salah satu unsur dalam lingkungan. Persoalan mengenai pohon yang baik dan buruk ternyata telah digambarkan dalam beberapa ayat al-Qur`an. Salah satu tokoh mufasir Indonesia yang keilmuannya diakui secara nasional adalah M. Quraish Shihab. Penafsirannya diharapkan dapat mencerminkan dan peka terhadap persoalan pohon yang berkaitan dengan konteks Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran M. Quraish Shihab terhadap ayat-ayat pohon dalam al-Qur`an dan sejauh mana wawasan lingkungan pada penafsiran tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran M. Quraish Shihab terhadap ayat-ayat pohon dalam al-Qur`an dan mengetahui wawasan lingkungan pada penafsiran tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah penafsiran ayat-ayat al-Qur`an yang menyebut kata pohon (syajarah atau syajar) dengan sumber data primer dari karya-karya M. Quraish Shihab yang relevan dengan judul. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik penelusuran data kepustakaan, yakni literatur. Adapun metode pengolahan data yang dilakukan adalah menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan pohon, mendeskripsikan penafsiran M. Quraish Shihab terhadap ayat-ayat tersebut, dan menyusun secara sistematis penafsiran M. Quraish Shihab. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan ekologi. Diperoleh hasil penelitian bahwa M. Quraish Shihab dalam menafsirkan ayat-ayat pohon selalu menunjukkan kedudukan pohon dalam suatu ekosistem. Di antaranya dilengkapi dengan penjelasan ilmiah, misalnya proses fotosintesis yang terjadi pada pohon hijau. Adapun wawasan lingkungan pada penafsirannya menunjukkan dua kecenderungan sifat yang melekat pohon. Pertama, kedudukan pohon terpuji adalah sebagai penyedia pangan (produsen makanan), produsen hasil alam, komponen lingkungan yang saling ketergantungan, dan netralis cuaca. Kedua, kedudukan pohon tercela adalah pohon yang dilarang untuk didekati, pohon buruk, dan pohon zaqqûm. Kemudian, penafsiran ayat-ayat pohon oleh M. Quraish Shihab dapat digolongkan memiliki wawasan lingkungan yang bersifat konservatif. Oleh karena itu, manusia tidak boleh berbuat kerusakan di muka bumi ini.

Actions (login required)

View Item