Faidillah, Rijani (2015) Gereja Setan dan Propagandanya dalam Dunia Hiburan. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

Preview	Text BAB I.pdf Download (307kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (203kB) | Preview

ABSTRAK

Faidillah Rijani. 2013. Gereja Setan dan Propagandanya dalam Dunia Hiburan. Skripsi, Jurusan Perbandingan Agama, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Pembimbing: Dr. Mujiburrahman,M.A Penelitian ini berlatar belakang dari banyaknya permasalahan penistaan terhadap Agama Kristen salah satunya adalah munculnya Gereja Setan. Saat ini terasa kurangnya penelitian tentang Gereja Setan dalam lingkungan perkuliahan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan Gereja Setan dari awal mulanya sebuah ideologi satanisme yang dikembangkan Aleister Crowley hingga sekarang yang dipimpin oleh Magus Peter H.Gilmore, serta propaganda yang mereka keluarkan, baik dalam dunia musik, perfilman serta dunia game-game virtual. Oleh karena itu dengan penelitian ini kita bisa mendapatkan apa itu Satanisme yang dinamakan Church of Satan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan meneliti berbagai macam literatur yang terkait dengan Gereja Setan yang dinamai Church of Satan, yaitu dengan kitab sucinya yang bernama The Satanic Bible dan The Satanic Ritual yang diambil dari situs buku-buku sihir, darkbook.org, situs resmi Gereja Setan yaitu http://www.churchofsatan.com, mengambil beberapa hasil dokumenter yang diambil dari situs http://www.youtube.com, untuk lirik lagu dari band-band beraliran satanis didapatkan dari situs http://www.darklyrics.com, serta untuk game diambil dari situs resmi http://www.modernchurchofsatan.com. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Gereja Setan bukan sebuah gereja pada umumnya, melainkan sebuah sekte yang didasari ketidakpuasan terhadap Gereja Kristen, mereka lahir dengan sebuah alur pertentangan yang ekstrem dengan menggunakan sesuatu hal yang ditentang oleh gereja seperti minuman keras, obat-obatan, seks bebas dan segala hal yang menurut gereja adalah sebuah dosa. Hal ini, menimbulkan pergolakan antara Gereja Kristen dengan Gereja Setan. Dari segala kemajuan teknologi zaman sekarang Gereja Setan berkembang pesat dengan segala aspek dunia hiburan yang mereka ilhami adalah sebuah ladang untuk melancarkan bentuk propaganda yang ditujukan kepada umat manusia agar mereka bisa masuk dalam organisasi Gereja Setan itu maupun untuk sekadar mengenal terhadap Gereja Setan tersebut. Dari aspek dunia hiburan mereka bisa mengambil hasil keuntungan royalti dari masyarakat Barat, karena pada umumnya masyarakat Barat sering diwarnai dengan pola kehidupan hedonis.

Actions (login required)

View Item