Hadi, Zaini (2019) Fenomena Pengamalan Ayat Alquran dalam Membangun Rumah dan Memulai Usaha Masyarakat Desa Palingkau Kabupaten Kapuas. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (265kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (123kB)
	Text BAB I.pdf Download (452kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (415kB)
	Text BAB III.pdf Download (574kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (203kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (226kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (992kB)

ABSTRAK

Zaini Hadi, 1501421817, Fenomena Pengamalan Ayat Alquran dalam Membangun Rumah dan Memulai Usaha Masyarakat Desa Palingkau Kabupaten Kapuas, Pembimbing: (1) Drs. Arni, M.Fil.I. dan (2) Bashori, M.Ag. Kata Kunci: Fenomena, Pengamalan, Membangun Rumah, dan Memulai Usaha Melatarbelakangi penelitian untuk menyampaikan bahwa Alquran merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan umat muslim dan tidak dapat dipisahkan darinya. Pada kehidupan umat muslim ayat-ayat Alquran itu banyak dibacakan dan diterapkan dalam hal ibadah, pengobatan, pelajaran, amalan sehari-hari, serta dalam ritual-ritual masyarakat, dan lain-lain. Penerapan tersebut merupakan suatu bentuk fenomena dari living Quran (Alquran yang hidup) di tengah masyarakat. Dalam penelitian ini penulis ingin mengungkap surah dan ayat apa saja yang dijadikan bacaan ketika membangun rumah dan memulai usaha di Desa Palingkau Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas. Dengan rumusan masalah bagaimana bentuk pengamalan ayat Alquran dalam membangun rumah dan memulai usaha dan apa tujuan masyarakat Desa Palingkau Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas dalam mengamalkan ayat Alquran dalam membangun rumah dan memulai usaha. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan lokasi di Desa Palingkau Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas. Menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interviu, dan dokumentasi. Metode dalam pengumpulan data. Pertama Obsevasi yang langsung terjun kelapangan. Kedua intervieu dengan beberapa responden mengenai surah dan ayat Alquran yang dibaca ketika membangun rumah dan memulai usaha di Palingkau Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas. Ketiga dokumentasi untuk mendukung data yang diperoleh selama observasi dan intervieu. Adapun hasil penelitian ini adalah gambaran pelaksanaan membangun rumah di Desa Palingkau Kecamatan Kapuas Murung dimulai dengan pengecekan tanah yang ingin dibangun dengan dibentangkan benang di sekeliling. Kemudian, pada malam hari sebelum acara penancapan tiang, yakni salat Maghrib berjamaah, salat Hajat, membaca surah Yasin, al-Waqiah, al-Mulk, selawat, dan doa. Ketika pagi setelah salat Subuh diadakanlah penancapan tiang dengan membaca surah-surah pendek seperti al-Fatihah, al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nash serta ayat al-Kursi dan āmana ar-rasūl, zikir, dan doa selamat, ketika tiang ditancapkan disertai dengan membaca selawat. Acara dilaksanakan sesuai dengan hitungan hari dan tanggal yang tepat menurut tokoh agama. Biasanya acara dipimpin oleh tokoh agama atau ulama dan diikuti oleh keluarga dan tetangga di desa tersebut. Sedangkan amalan dalam memulai usaha, masyarakat desa Palingkau Kecamatan Kapuas Murung melakukannya dengan dibaca secara pribadi masing-masing. Ada pengamalan yang dilakukan ketika sebelum memulai usaha, membuka toko atau dagangan. Ada pula ketika dagangan sudah dibuka sambil menjaga barang dagangan. Amalan ayat Alquran yang dibaca yaitu surah al-Baqarah, Yasin, al-Waqiah, al-Mulk, al-Fatihah, al-Ikhlas, al-Falaq, an-Naas, Ayat al-Kursi, at-Thalaq ayat 2-3, al-Baqarah ayat 69, an-Nahl ayat 96, al-Hajj ayat 27, al-Fath ayat 1-3, dan al-Mu’minun ayat 29. Selain ayat Alquran tersebut yang juga rutin diamalkan ialah selawat atas Nabi saw. Tujuan masyarakat Desa Palingkau Kecamatan Kapuas Murung melakukan amalan membangun rumah adalah supaya mendapat kenyamanan tinggal di rumah tersebut yakni terasa damai, tentram, dan sejahtera, dijauhkan dari segala yang tidak baik yaitu gangguan sihir, setan, jin dan makhlus halus lainnya. Sedangkan tujuan amalan memulai usaha adalah sebagai penglaris, dagangan lancar semakin maju dan banyak pembeli, keselematan ketika berdagang, dan tentunya keberkahan rezeki yang diberikan Allah atas usaha yang dilakukan dengan berkah ayat-ayat Alquran yang dibaca.

Actions (login required)

View Item