Nengsih, Novi Setia (2019) Pembinaan Akhlak Santriwati Pondok Pesantren Darul Amin Putri Sampit. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (176kB)
	Text AWAL.pdf Download (641kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (149kB)
	Text BAB I.pdf Download (427kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (378kB)
	Text BAB III.pdf Download (92kB)
	Text BAB IV.pdf Download (307kB)
	Text BAB V.pdf Download (86kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (208kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah Pembinaan Akhlak Santriwati Pondok Pesantren Darul Amin Putri Sampit. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pembinaan Akhlak Santriwati Pondok Pesantren Darul Amin Putri Sampit. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah pembinaan Akhlak Santriwati Pondok Pesantren Darul Amin Putri Sampit, sedangkan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah guru Pondok Pesantren darul Amin Putri Sampit. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan dokumenter. Setelah data terkumpul selanjutnya diproses melalui editing dan klasifikasi data secara diskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa; akhlak Santriwati Pondok Pesantren Darul Amin Putri cukup baik dan sopan kepada guru-guru dan kepada orang yang lebih tua dari mareka. Upaya yang dilakukan guru Pondok Pesantren Daru Amin Putri dalam pembinaan akhlak peserta didik baik melalui tindakan preventif, kuratif, maupun represif, cukup efektif. Peranan guru Pondok Pesantren Darul Amin Putri yaitu sebagai pembimbing, penasihat dan teladan. Bentuk bimbingan secara langsung guru di Pondok Pesantren Darul Amin Putri yaitu: guru membimbing jalannya doa pada awal dan akhir pelajaran, membimbing kegiatan ekstra keagamaan seperti shalat lima waktu berjamaah di mushalla, shalat dhuha dan membaca Al-Qur’an. Peran guru sebagai penasihat yaitu dengan memberikan nasihat dan solusi baik pada peserta didik secara umum maupun peserta didik yang mempunyai masalah, guru juga memberikan pesan moral yang baik. Peranan guru sebagai figur terlihat dalam kedisiplinan, berpakain dan bergaul. Guru juga mengucapkan salam dan menyapa setiap kali bertemu dengan guru yang lain dan berbicara sopan dengan muridnya, baik di dalam maupun di luar kelas. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, guru Pendidikan Agama Islam, para peneliti dan semua pihak yang membutuhkan.

Actions (login required)

View Item