Mujahadah, Mujahadah (2019) Problematika Pembelajaran Fiqih pada Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri 1 Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.
Text
PERNYATAAAN.pdf Download (162kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (727kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (87kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (466kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (527kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (115kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (303kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (89kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (10kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pembelajaran Fiqih pada anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri 1 Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pembelajaran. selain itu juga mendeskripsikan penenganan terhadap problematika pembelajaran Fiqih pada anak berkebutuhan khusus tunarungu. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang langsung terjun kelapangan untuk mendapatkan data dan informasi secara rinci dan mendalam terhadap suatu subjek, peristiwa dan kejadian tertentu mengenai problematika pembelajaran Fiqih di SLB Negeri 1 Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara serta penanganan terhadapa problematika pembelajaran Fiqih pada anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang bermaksud untuk mendeskripsikan mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian yang diamati, diteliti dengan pengamatan yang dilakukan serta informasi yang didapat dari informan. Objek penelitian ini adalah problematika pembelajaran Fiqih pada anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri 1 Amuntai dan subjeknya satu orang guru PAI dan siswa/I kelas empat sebanyak 4 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problematika yang dihadapi antara lain problematika yang berasal dari guru berupa guru PAI bukan ahlinya, problematika yang berasal dari siswa berupa satu kelas tidak satu jenis ABK, problematika yang berasal dari sarana dan prasarana berupa kurangnya buku bacaan PAI. Penaganan terhadap problematika pembelajaran Fiqih antara lain yaitu penanganan terhadap guru PAI yang bukan ahlinya yaitu dengan memberikan pelatihan-pelatihan untuk menunjang kegiatan pembelajaran, penanganan terhadap problematika yang berasal dari siswa yaitu dengan membagi waktu untuk mengajar tiap masing-masing siswa, penanganan terhadap prblematika sarana dan prsarana yaitu menyediakan buku-buku pelajaran kepada siswa. .
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | SPD MUJAHADAH AL HUSNA |
Date Deposited: | 09 Jul 2019 07:33 |
Last Modified: | 09 Jul 2019 07:33 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/12074 |
Actions (login required)
View Item |