Ariani, Rika (2019) Etika Komunikasi Dakwah Dalam Serial Nussa di Channel Youtube Nussa Official. Skripsi, Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (178kB)
	Text AWAL.pdf Download (665kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (151kB)
	Text BAB I.pdf Download (244kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (551kB)
	Text BAB III.pdf Download (88kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (152kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (219kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Diangkatnya judul ini menjadi sebuah judul penelitian karena peneliti adalah pengguna aktif youtube sejak 2015 dan pada bulan September 2018 kemudian tertarik mengikuti(subscribe) channel Youtube Nussa Official. Nussa Official adalah channel resmi yang memuat Serial Nussa, yaitu serial animasi anak yang sarat dengan pengetahuan khususnya dalam Agama Islam, mulai dari cerita keseharian seorang anak laki-laki yang bernama Nussa sampai lagu-lagu yang bernuansa Islam yang dinyanyikannya. Serial Nussa memilih youtube sebagai media dakwah karna maraknya pengunaan media sosial khususnya youtube dengan harapan agar bukan hanya sekedar tontonan tetapi juga tuntunan. Jelas hal itu berkaitan dengan etika komunikasi dakwah yang digunakan dalam menyampaikan ajaran Islam yang sesuai dalam Al quran. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah Bagaimana etika komunikasi dakwah yang diterapkan dalam serial Nussa melalui channel youtube Nussa Official. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif terhadap data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan cara download data online, wawancara, dan literatur yang mendukung. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa etika komunikasi dakwah yang digunakan dalam serial Nussa meliputi qawlan sadida, qawlan baligha, qawlan layyina, qawlan maisura, qawlan karima, dan qawlan ma’rufa yang mana etika komunikasi dakwah yang digunakan berasal dari teori prinsip atau etika komunikasi dari Jalaluddin Rahmat. Adapun qawlan ma’rufa lebih dominan dari pada qawlan sadida, qawlan baligha, qawlan layyina, qawlan maisura, dan qawlan karima.

Actions (login required)

View Item