Marni, Marni (2019) Adab terhadap Alquran menurut Guru Ngaji di Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text Pernyataan keaslian tulisann.pdf Download (554kB)
	Text Awal.pdf Download (2MB)
	Text abstrak.pdf Download (282kB)
	Text BAB I.pdf Download (834kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (874kB)
	Text BAB III.pdf Download (801kB)
	Text BAB IV.pdf Download (890kB)
	Text BAB V.pdf Download (558kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (460kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Alquran adalah kitab suci yang mulia, dihormati dan dijaga oleh setiap umat muslim. Upaya memperlakukannya dalam bentuk penghormatan-penghormatan dan adab-adab terhadap Alquran telah banyak dipraktekkan di kalangan umat muslim. Mulai dari cara mengambil dari tempatnya, membawanya, membacanya, serta meletakkannya kembali ke tempat yang tinggi. Namun kurang hati-hati dalam membawa, meletakkan, dan menyimpannya yang menyebabkan Alquran terjatuh. Hal demikianlah berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru ngaji di kecamatan Kahayan Kuala ketika Alquran terjatuh. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana adab terhadap Alquran dan tindakan apa yang dilakukan ketika Alquran terjatuh di kecamatan Kahayan Kuala. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adab terhadap Alquran dan tindakan yang dilakukan ketika Alquran terjatuh di kecamatan Kahayan Kuala. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah pandangan guru ngaji kecamatan Kahayan Kuala terhadap adab kepada Alquran dengan sumber data primer adalah guru ngaji di kecamatan Kahayan Kuala. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara. Adapun metode pengolahan data yang dilakukan adalah melakukan pencatatan terhadap semua data yang terkumpul dari wawancara yang relevan dengan penelitian, mereduksi data sehingga tidak ada data yang overlapping, mengelompokan data berdasarkan tema, mengidentifikasi data dengan cara mengecek ulang kelengkapan transkip wawancara dan catatan lapangan, dan menggunakan data yang valid dan relevan. Adapun hasil penelitian ini adalah. Adab ketika akan membaca Alquran yaitu berwudu, mencium mushaf, mengangkatnya ke atas kepala, membaca doa penerang hati dan doa selamat, membukanya dengan tangan kanan. Adab saat membaca Alquran yaitu: menghadap kearah kiblat atau ke arah manapun, khusyu dan tenang, pakaian yang rapi dan menutup aurat, tidak boleh sedang mengunyah atau makan, mengerti arti dan maknanya, lutut lebih rendah pada Alquran, mejanya harus lebih tinggi dari pada lutut, posisi duduknya yaitu dengan cara duduk bersila dan duduk batalimpuh, kaki berselonjor boleh ketika penat dengan cara-cara tertentu, seluruh tubuh kecuali tangan tidak boleh termasuk ke dalam mushaf, posisi tubuh tegak, tempat terbaik adalah masjid/langgar atau tempat terbaik di rumah, posisi badan menunduk ketika melewati orang yang sedang membaca Alquran. Adab sesudah membaca Alquran yaitu Alquran ditutup, membaca hamdalah atau doa selamat lalu dicium mushafnya, membaca doa senandung Alquran dan penerang hati, membawanya sama seperti cara membawa ketika akan membaca Alquran, meletakkan Alquran di lemari atau tempat khusus untuk menyimpan Alquran dengan batas standar yaitu setinggi pinggang orang dewasa dan lebih baik lagi adalah sebahu orang dewasa, Alquran tidak boleh ditindih oleh benda apapun kecuali Alquran.Tindakan yang dilakukan terhadap Alquran yang terjatuh oleh masyarakat kecamatan Kahayan Kuala yaitu: mengambil kembali mushafnya, mencium mushaf, meminta ampun, mengangkat ke atas kepala, bahalarat, dan membaca doa halarat.

Actions (login required)

View Item