Mujibah, Mujibah (2014) MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV MIN RANTAU KARAU RAYA ALABIO. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text Bab. IV.pdf Download (262kB) | Preview

ABSTRAK

Mujibah.2014. Meningkatkan Keterampilan Berbicara dengan Model Pembelajaran Kooperatif Role Playing pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV MIN Rantau Karau Raya Alabio. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: Drs.H. Syarifuddin.Sy, M.Ag. Kata Kunci: Keterampilan berbicara, pembelajaran Kooperatif Role Playing. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IV MIN Rantau Karau Raya pada semester genap untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif role playing. Kegiatan belajar menekankan pada keterampilan berbicara secara formal di dalam menyampaikan pesan melalui telepon dalam bentuk unjuk kerja/kegiatan bermain peran. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pada setiap siklus yakni siklus 1 dan II terdiri atas dua kali pertemuan. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas IV MIN Rantau Karau Raya pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 24 orang. Sumber data diperoleh melalui guru, siswa, dan teman sejawat dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, tes, dan dokumentar yang kemudian dianalisis melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Setelah dilaksanakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif role playing, aktivitas siswa dalam keterampilan berbicara melalui kegiatan bermain peran secara bertahap mengalami peningkatan. Pada siklus I, pertemuan pertama mencapai rata-rata 73,10; klasifikasi sedang, meningkat di pertemuan kedua dengan rata-rata 77,45; klasifikasi mampu. Pada siklus II pertemuan pertama mencapai 85; klasifikasi mampu, meningkat di pertemuan kedua sebesar 91,66; klasifikasi sangat mampu. Kegiatan belajar terbimbing berkontribusi terhadap meningkatnya kemampuan siswa menyampaikan pesan melalui telepon dalam bentuk kegiatan bermain peran. Begitu juga dengan evaluasi hasil belajar siswa, pada siklus I pertemuan pertama mencapai rata-rata 75,37; klasifikasi sedang, meningkat di pertemuan kedua dengan rata-rata 78,95; klasifikasi berhasil. Pada siklus II pertemuan pertama nilai hasil belajar siswa semakin meningkat mencapai rata-rata 85,41; klasifikasi berhasil dan pertemuan kedua kembali meningkat hingga mencapai rata-rata 90; klasifikasi sangat berhasil. Seluruh siswa telah mampu menyampaikan pesan melalui telepon dengan tepat dan lancar serta dengan lafal dan intonasi yang benar. Penerapan model pembelajaran kooperatif role playing dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang ditunjukkan dengan kemampuan siswa menyampaikan pesan melalui telepon melalui penuturan lisan yang bernilai komunikatif.

Actions (login required)

View Item