As'ari, Ahmad (2019) Efektivitas Hafalan Alquran Mahasiswa Di Pondok Pesantren Tahfizh Alquran Al-Amanah Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (521kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (125kB)
	Text BAB I.pdf Download (851kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (662kB)
	Text BAB III.pdf Download (817kB)
	Text BAB IV.pdf Download (644kB)
	Text BAB V.pdf Download (478kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (448kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Mempelajari dan menghafal Alquran tidak hanya dilakukan Rasulullah Saw. Tradisi ini juga diwariskan kepada para sahabatnya, sehingga melahirkan penghafal Alquran yang handal dan masyhur. Pentingnya menghafal Alquran tidak hanya oleh individu, akan tetapi sekarang pemerintah bahkan masyarakat sangat mendukung, itu bisa dilihat dengan banyaknya yayasan yang berdiri untuk menghafal Alquran dengan berbagai corak dan cara pengajaran, khususnya di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. Salah satunya ialah Pondok Pesantren Tahfizh Alquran Al-Amanah Banjarmasin yang dikhususkan untuk mahasiswa di Perguruan Tinggi. Sebagai mahasiswa, tentunya mereka dituntut agar dapat menyelesaikan studinya di Perguruan Tinggi. Diketahui bahwa mahasiswa dengan kesibukannya yang hampir seharian aktif dengan berbagai macam kegiatan kampus, baik kegiatan akademik maupun non akademik. Selain tuntutan untuk sukses dalam studi, mahasiswa-mahasiswi yang menjadi santri di Pondok Pesantren Tahfizh Alquran Al-Amanah juga dituntut untuk sukses dalam menghafal Alquran. Sukses dalam artian dapat menghafal sesuai target yang telah ditentukan oleh para Ustadz dan Ustadzah, yaitu minimal 1 juz dalam kurun waktu satu bulan dan dalam waktu 2,5 tahun mampu menyelesaikan hafalannya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengetahui apa target yang dicapai dan upaya apa saja yang dilakukan serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam menghafal Alquran. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang langsung turun kelokasi penelitian. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yang bersifat Deskriptif Kualitatif yaitu menggambarkan dan menyimpulkan temuan dilapangan dan hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik wawancara, ovservasi serta dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data penelitian ini adalah melakukan pencatatan terhadap semua data yang terkumpul baik dari wawancara, observasi, maupun dokumentasi yang relevan dengan penelitian. Setelah dilakukan penelitian, maka dapat diketahui target yang dicapai mahasiswa dalam menghafal Alquran adalah satu halaman dalam satu hari dan itu sesuai dengan apa yang ditargetkan dari pondok tersebut yaitu satu juz dalam satu bulan, apabila disederhanakan maka dalam satu hari satu lembar maka target tersebut tercapai, sesuai dengan data yang terdapat bahkan melebihi apa yang ditargetkan di pondok tersebut dan upaya yang dilakukan mahasiswa adalah dengan memaksimalkan dan meluangkan waktu yang ada, karena saat aktif perkuliahan banyak waktu yang dihabiskan untuk tugas kuliah. Selain itu, dengan adanya metode yang dipakai mereka untuk menghafal Alquran memudahkan dalam menghafal Alquran walaupun di pondok tersebut tidak ada metode khusus yang diterapkan. Dalam menghafal alquran, tentunya ada faktor yang mendukung dan menghambat, yaitu: faktor pendukung dalam mencapai target hafalan salah satunya adalah niat serta tekat yang kuat untuk menghafal Alquran. Faktor penghambat dalam menghafal Alquran adalah sebagai berikut: pertama, karena kurangnya dalam memaksimalkan waktu akibatnya waktu banyak terbuang, selain tugas kuliah yang padat.

Actions (login required)

View Item