Taufik, Rahman (2015) Pembelajaran Kitab Kuning Berbahasa Arab pada Mata Pelajaran Fiqih di Pondok Pesantren Al Falah Putera Banjarbaru Kalimantan Selatan. Tesis, Pascasarjana.

Preview	Text BAB I.pdf Download (343kB) | Preview
Preview	Text BAB IV .pdf Download (896kB) | Preview

ABSTRAK

Taufik Rahman, Pembelajaran Kitab Kuning Berbahasa Arab pada Mata Pelajaran Fiqih di Pondok Pesantren Al Falah Putera Banjarbaru Kalimantan Selatan. Tesis. di bawah bimbingan I: Prof. Dr. H. A. Fahmy Arief, MA, dan II: Dr. Inna Muthmainnah, MA, pada Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin, (2015) Kata-kata Kunci: pembelajaran, kitab kuning, fiqih dan pondok pesantren. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekhasan pesantren berupa mata pelajaran bakunya yang ditekstualkan pada kitab kuning. Salah satu keunikannya adalah kitab kuning ditulis dengan bahasa Arab tanpa menggunakan harakat dan tanda baca. Hal ini dinilai menarik karena santri yang baru masuk pondok pesantren dan mulai belajar bahasa Arab sudah dihadapkan dengan teks berbahasa Arab tanpa harakat dan tanda baca. Pembelajaran kitab kuning pada mata pelajaran fiqih di Pondok Pesantren Al Falah Putera menarik untuk dikaji karena mempelajari kitab fiqih yang tanpa harakat dan tanda baca mempunyai tingkat kesulitan tersendiri, baik bagi guru yang mengajar maupun santri yang belajar. Fokus masalah dalam tesis ini adalah: bagaimana pembelajaran kitab kuning berbahasa Arab pada mata pelajaran fiqih di Pondok Pesantren al Falah Putera, Banjarbaru, Kalimantan Selatan?; Apa problematika dalam pembelajaran kitab kuning berbahasa Arab pada mata pelajaran fiqih di Pondok Pesantren al Falah Putera, Banjarbaru, Kalimantan Selatan?; dan apa upaya pihak-pihak terkait untuk mengatasi problem dalam pembelajaran kitab kuning berbahasa Arab pada mata pelajaran fiqih di Pondok Pesantren Al Falah Putera, Banjarbaru, Kalimantan Selatan?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah studi kasus melalui pendekatan kualitatif. Data penelitian meliputi tujuan pembelajaran, materi metode, media, dan evaluasi. Sumber data diperoleh dari dokumen tertulis dan informan yang terdiri dari mudir, ustadz, santri, staf tata usaha, alumni dan tenaga ahli. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan analisa dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Disamping itu untuk menguji keabsahan data dilakukan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran fiqih di Pondok Pesantren al Falah Putera menggunakan dua sistem pembelajaran yaitu klasikal dan pengajian. Pada dasarnya baik sistem pembelajaran di kelas maupun sistem pengajian tidak jauh berbeda, yaitu teacher centered, dimana peran ustadz lebih dominan daripada santrinya. Adapun problem yang dihadapi adalah belum adanya silabus pembelajaran; tidak terselesaikan semua materi yang diajarkan; terulangnya materi tertentu sedangkankan materi berikutnya belum terselesaikan; tidak meratanya kemampuan pemahaman bahasa Arab santri. Sedangkan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi problem yang dihadapi: mengupayakan pembuatan dokumen silabus; memberikan tambahan pembelajaran fiqih diluar jam belajar; menyelesaikan materi kitab fiqih pada tiap kelas dan jenjang; melaksanakan program metode amtsilati (metode cepat membaca kitab).

Actions (login required)

View Item