Hardayanti, Siti (2015) Prinsip Homo Homini Socius Masyarakat Desa Rantau Bakula Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar “Perspektif Driyarkara”. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

Preview	Text 3. BAB I.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB IV.pdf Download (125kB) | Preview

ABSTRAK

Siti Hardianti: 1101431178. Prinsip Homo Homini Socius Masyarakat Desa Rantau Bakula Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar “Perspektif Driyarkara”. Pembimbing: (1) Dr. Ahmad Syadzali, M. Hum, (2) Dr. Fatrawati Kumari, M. Hum. Kata kunci:Persona, homonisasi dan humanisasi, dan homo homini socius Penelitian ini bertolak dari pergeseran nilai yang melanda kehidupan masyarakat sekarang, khususnya masyarakat di Negara Indonesia.Memasuki abad 21 atau zaman modern pandangan hidup terhadap orientasi sosial-budaya mengalami perubahan.Zaman modern telah merubah seluruh aspek kehidupan sosial masyarakat.Konsekuensinya, prinsip kebersamaan masyarakat Indonesia didominasi oleh aktivitas ekonomi yang lebih mengutamakan pada produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana prinsip di masyarakat Desa Rantau Bakula dan bagaimana prinsip homo homini socius masyarakat Desa Rantau Bakula perspektif Driyarkara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prinsip masyarakat Desa Rantau Bakula dan untuk menemukan prinsip homo homini socius masyarakat Desa Rantau Bakula perspektif Driyarkara. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan fenomenologisme-eksistensialisme Driyarkara dalam menemukan prinsip Homo Homini Socius masyarakat Desa Rantau Bakula.Subjek penelitian berjumlah delapan orang yaitu Kepala desa, Sekdes, dua orang tatuha kampung, salah seorang guru agama, ketua aktivitas keagamaan ibu-ibu, ketua RW 01, dan ketua RT 01.Teknik yang digunakan dalam memperoleh data yaitu observasi partisipatif, wawancara,dan dokumentasi. Hasil data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan langkah historis, interpretasi, dan heuristik.Dari analisis diperolehPrinsip Homo Homini Socius Masyarakat Desa Rantau Bakula Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjarmenurut perspektif Driyarkara.Gotong-royong merupakan prinsip yang menunjukkan masyarakat sebagai persona-persona yang hidupnya ingin bersama dengan anggota masyarakat lain.Kebersamaan tersebut menjadi pendidikan bagi masyarakat untuk menjadi persona yang sempurna.Pada akhirnya, kebersamaan menjadi budaya yang menandakan hal tersebut tidak lepas pada segala aktivitas kehidupan mereka.

Actions (login required)

View Item