Yuli, Yanti (2015) Meningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Matei Gaya Dengan Pendekatan Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas IV MIN Jaranih Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

Preview

Text BAB I - BAB V.pdf Download (538kB) | Preview

ABSTRAK

Yuli Yanti, 2014. Meningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Matei Gaya Dengan Pendekatan Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas IV MIN Jaranih Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: Drs. H. Hamdan, M.Pd. Kata Kunci: Meningkatkan Hasil Belajar IPA, Numbered Heads Together(NHT) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar pada mata pelajaran IPA materi Gaya di Kelas IV MIN Jaranih Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan model Pendekatan Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi dalam 2 siklus dimana setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di MIN Jaranih kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, pada siswa Kelas IV yang berjumlah 20 orang terdiri dari 10 laki – laki dan 10 perempuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan tes tertulis, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah rata – rata persentasi. Hasil Penelitian membuktikan model Pendekatan Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatakan hasil belajar siswa dimana pada siklus I pertemuan pertama rata – rata hasil nilai siswa 67,38 meningkat menjadi 71,50 pada Siklus I dan pada siklus II pada pertemuan Pertama 80,37 dan meningkat menjadi 85,37 pada pertemuan kedua. Ketuntasan belajar siswa juga meningkat sebagaimana yang ditetapkan untuk pelajaran IPA yaitu 70, dimana ketuntasan pada siklus I pertemuana pertama 50% meningkat menjadi 70% dan pada siklus II pada pertemuan pertama 90% meningkat menjadi 100% pada pertemuan ke dua dengan demikian siswa bisa tuntas secara klasikal.

Actions (login required)

View Item