Noorjannah, Noorjannah (2015) Meningkatkan Hasil Belajar SiswaPada Mata Pelajaran Matematika Materi Bilangan Pecahan Melalui Model Pembelajaran Make A Match Siswa Kelas III MIN Rantau Keminting Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview

ABSTRAK

Noorjannah. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar SiswaPada Mata Pelajaran Matematika Materi Bilangan Pecahan Melalui Model Pembelajaran Make A Match Siswa Kelas III MIN Rantau Keminting Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah, Pembimbing: Drs. H. Suriagiri, M. Pd. Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran make a match. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa kelas IIIdi MIN Rantau Keminting dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada materi Bilangan Pecahan melalui Model pembelajaran make a macth. Pelaksanaan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, dengan cara mengikuti skenario tindakan. Siklus pertama dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan dan siklus kedua dilaksanakan pula sebanyak dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah 1 orang guru dan 27 orang siswa kelas IIIMIN Rantau Keminting yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 9 orang perempuan dan objek penelitian ini adalah Hasil belajar Matematika pada materi Bilangan Pecahan melalui Model pembelajaran make a macth. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik tes, observasi, wawancara dan diskusi antara guru dengan teman sejawat sedangkan alat pengumpulan data yakni tes, observasi, wawancara, dan diskusi. Adapun peningkatan hasil belajar Matematika bagi siswa kelas IIIMIN Rantau Kemintingpada hasil evaluasi siklus I pertemuan pertama dengan peresentasi 44.4 % nilai rata-rata 61,48 dan pada pertemuan kedua dengan persentasi 51.85 % rata-rata 67.40. Ini mengalami peningkatan keberhasilan namun belum mencapai dari target indikator keberhasilan. Pada siklus II pertemuan pertama dengan peresentasi 66.7 % nilai rata-rata 75,55 dan pada pertemuan kedua dengan persentasi 92.6 % rata-rata 84,44. Pada siklus II ini mengalami peningkatan keberhasilan dari target indikator keberhasilan. Peningkatan ini terlihat pada perubahan sikap siswa dalam pembelajaran antara lain: kreatifitas, kritis, keaktifan, dan kerja sama semakin meningkat. Peningkatan ini pula tidak lepas dari adanya penggunaan media/alat peraga yakni kartu-kartu yang berisikan soal dan kartu yang berisikan jawaban dapat membantu mengaktifkan siswa.

Actions (login required)

View Item