Zayanti Futri, Rahma (2019) Kemampuan Dasar Guru Kelas Tunagrahita di SDLB B/C Dharma Wanita Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (134kB)
	Text AWAL.pdf Download (574kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (75kB)
	Text BAB I.pdf Download (247kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB)
	Text BAB III.pdf Download (288kB)
	Text BAB IV.pdf Download (358kB)
	Text BAB V.pdf Download (173kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (750kB)

ABSTRAK

Kemampuan dasar (basic ability) merupakan kemampuan yang diperlukan guru untuk mendidik dan membimbing peserta didik berkebutuhan khusus. Salah satu dari anak berkebutuhan khusus adalah peserta didik penyandang tunagrahita yang mengalami hambatan dalam kemampuan fungsional. Di Indonesia pendidikan anak berkebutuhan khusus dipisahkan dari pendidikan anak lainnya sehingga terbentuklah sekolah khusus seperti Sekolah Luar Biasa (SLB). Sekolah Luar Biasa adalah pendidikan bagi peserta didik yang menyandang kelainan fisik atau mental agar mampu mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan dasar (basic ability) yang dimiliki guru kelas tunagrahita dalam mendidik anak berkebutuhan khusus yang memiliki keterbelakangan mental, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan dasar guru kelas tunagrahita di SDLB B/C Dharma Wanita Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas I, II, III, IV dan V khusus anak tunagrahita yang berjumlah lima orang guru kelas. Objek dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengamatan tentang kemampuan dasar (basic ability) yang dimiliki oleh guru kelas tunagrahita serta faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan dasar guru kelas tunagrahita di SDLB B/C Dharma Wanita Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan melakukan observasi dan wawancara dengan guru kelas tunagrahita serta dokumntasi berupa gambar kegiatan belajar-mengajar dan arisp-arsip sekolah. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif persentase, diperoleh simpulan bahwa kemampuan dasar (basic ability) guru kelas tunagrahita di SDLB B/C Dharma Wanita Banjarmasin dapat dikategorikan baik dalam mendidik dan membimbing anak berkebutuhan khusus dengan nilai persentase 73,33%. Dan faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan dasar guru kelas tunagrahita di SDLB B/C Dharma Wanita Banjarmasin yaitu faktor internal yang berupa profesionalitas guru dan pengalaman kontak dengan anak berkebutuhan khusus, sedangkan faktor eksternal yang berupa kondisi anak dan fasilitas.

Actions (login required)

View Item