Khatimaturradhiyah, Khatimaturradhiyah (2015) Analisis Marketing Plan dan Manajemen Modal Kerja Distributor Perusahaan Direct Selling (Studi Kasus Distributor PT. Avail Elok Indonesia di Kota Banjarmasin). Skripsi, Syari'ah Dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (468kB) | Preview

ABSTRAK

Khatimaturradhiyah. 2013. Analisis Marketing Plan dan Manajemen Modal Kerja Distributor Perusahaan Direct Selling (Studi Kasus Distributor PT. Avail Elok Indonesia di Kota Banjarmasin), Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pembimbing: (1) Rahman Helmi, S.Ag., M.SI, (II) Hariyanto, S.E, M.M. Penelitian ini berlatar belakang dari permasalahan tentang kesuksesan yang diraih oleh para distributor PT. Avail Elok Indonesia khususnya di Kota Banjarmasin. Diketahui bahwa PT. Avail Elok Indonesia adalah sebuah perusahaan direct selling yang bergerak dibidang multi level marketing. Penelitian ini bertujuan mengetahui marketing plan dan manajemen modal kerja para distributor PT. Avail Elok Indonesia di Kota Banjarmasin, serta mengetahui kesesuaian marketing plan dan manajemen modal kerja para distributor PT. Avail Elok Indonesia di Kota Banjarmasin dengan prinsip-prinsip syariah. Teknik penelitian yang digunakan adalah proses analisis data dengan menggunakan teknik analisis kualitatif, yaitu melakukan pembahasan terhadap data yang telah di dapat dengan menganalisisnya sesuai dengan teori yang telah ada, yaitu dari segi marketing plan dan modal kerja yang digunakan serta kesesuaian dengan prinsip syariah. Dari hasil analisis yang didapat bahwa dari kedua responden didapatkan temuan-temuan: Pertama: Dalam menjalankan usahanya para responden menjalankan marketing plan seperti analisis bisnis Avail yang diberikan perusahaan. Dalam mengelola modal kerja pula para responden mempunyai kesamaan dengan melakukan penjualan secara tunai. Namun, pada responden II juga melakukan penjualan secara kredit. Tetapi, tidak melakukan pembukuan secara rinci atas penjualan barang yang dilakukan. Kedua: Dalam penggunaan sumber modal yang digunakan sesuai dengan syariah karena menggunakan modal sendiri. Dalam segi transaksi para responden sesuai dengan prinsip syariah karena terhindar dari maysir, ga>rar, riba dan bat}il. Namun, masih terdapatnya ketidaksesuaian azaz dalam transaksinya, ketidaksesuaian tersebut terletak dengan adanya akumulasi Bonus Value yang diberikan jika seorang member belum mencapai peringkat 20% (Qualified Manager). Sehingga, downline yang berada di bawah upline yang belum mencapai akumulasi 20% akan selalu diperingkat dibawah uplinenya, tidak bisa mendahului jika downline tidak mampu mengejar peringkat mencapai pencapaian bonus 20%. Pada Responden I dan II pula didapatkan, adanya ketidaksesuaian pelaksanaan bisnis dari distributor perusahaan PT. Avail Elok Indonesia dengan Fatwa MUI No : 75/DSN MUI/VII/2009 Tentang PLBS, yaitu adanya Igra’ yang ditimbulkan dalam menjalankan bisnis ini, karena tidak adanya pengawasan dan pembinaan yang dilakukan para responden, sementara bonus dan komisi terus diberikan oleh perusahaan kepada responden.

Actions (login required)

View Item