Muhammad, Humaini (2015) Pengangkatan Anak Karena Sakit Oleh Masyarakat Suku Banjar Di Desa Telaga (Dalam Perspektif Hukum Adat Dan Hukum Islam). Skripsi, Syariah dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (266kB) | Preview

ABSTRAK

Muhammad Humaini. 2015. Pengangkatan Anak Karena Sakit OlehMasyarakat Suku Banjar Di Desa Telaga(Dalam Perspektif Hukum Adat Dan Hukum Islam). Skripsi. Jurusan Perbandingan Mazhab, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pembimbing: (I) Dr. Hj. Gt. Muzainah, SH, MH, dan (II) Ansharullah S. Ag, M. Fill. I Pengangkatan anak adalah hal yang sudah lazim terjadi dalam masyarakat. Namun ada perbedaan atau keunikan tersendiri yang membedakan dari setiap daerah. Pengangkatan anak karena sakit yang dilakukan oleh masyarakat Desa Telaga dalam praktiknya ada terdapat perbedaan perlakuan, dimana si anak tetap tinggal dengan orangtua kandungnya. Orangtua angkat sebatas perantara untuk mendoakan kesembuhan atas sakit yang diderita anak. Penelitian ini berupaya menggali data tentang pelaksanaan pengangkatan anak secara adat oleh masyarakat Desa Telaga dan meninjau kembali dari perspektif hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengangkatan anak karena sakit menurut hukum adat di Desa Telaga dalam hukum islam.Untuk menganalisis penelitian ini maka digunakan teori tentang pengangkatan anak menurut hukum adat dan teori pengangkatan anak dalam Islam. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris, sehingga untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis melakukan penelitian langsung ke lapangan dengan mewawancarai responden dan informan yang mampu memberikan data penelitian.kemudian, data yang diperoleh diklasifikasikan dan dianalisis. Melalui teknik analisis kualitatif, penelitian ini menghasilkan temuan-temuan, yaitu: pertama, pengangkatan anak yang dilakukan telah sesuai dengan apa yang diajarkan Islam. Orang tua angkat sekedar mendoakan anak agar anak tidak sakit, dan anak tetap tinggal dengan orang tua kandung. Kedua, tindakan yang dilakukan dilarang agama, karena orang tua angkat mengganti nama anak tanpa ijin orang tua kandung.

Actions (login required)

View Item