Rahmawati, Nur Laely (2019) Agama Hindu Dharma di Desa Tajau Pecah Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Ushuluddin & Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (130kB)
	Text AWAL.pdf Download (602kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (206kB)
	Text BAB I.pdf Download (259kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB)
	Text BAB III.pdf Download (294kB)
	Text BAB IV.pdf Download (90kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (95kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya umat Hindu yang ada di Desa Tajau Pecah dan mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia. Maka dari sinilah penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah masuk dan berkembangnya umat Hindu di Desa Tajau Pecah. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana sejarah munculnya Agama Hindu di Desa Tajau Pecah dan bagaimana gambaran hubungan umat Hindu dengan umat yang lain. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) sesuai dengan jenis penelitian maka teknik yang penulis lakukan adalah dengan cara observasi dan wawancara terhadap responden yang telah ditentukan, yang menjadi subjek penelitian ini adalah tokoh dan masyarakat yang menganut agama Hindu. Dengan melakukan observasi penulis dapat mengetahui bagaimana keadaan Desa Tajau Pecah, lahan pertanian, letak Pura dan dengan wawancara penulis dapat mengetahui bagaimana proses masuknya Agama Hindu di Desa Tajau Pecah, proses pembuatan Pura, dan bagaimana hubungan antar umat Hindu dengan umat yang lain, serta bagaimana mereka saling bersikap toleransi antar umat, ditambah juga dengan studi dokumen untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang luas. Dari data-data yang penulis peroleh akhirnya penulis berkesimpulan bahwa Agama Hindu di Desa Tajau Pecah sudah ada sejak 42 tahun yang lalu. Perjalanannya pun cukup panjang untuk sampai ke desa ini. Kedatangan mereka ke Desa Tajau Pecah sejak tahun 1977 yang awalnya mereka adalah transmigran dari Pulau Bali ke Basarang Kalimantan Tengah. Karena di Basarang mereka merasa mencari kebutuhan hidup semakin sulit maka beberapa orang memutuskan untuk pergi merantau ke beberapa daerah dan salah satunya ke daerah Tanah Laut (Kalsel), ternyata mereka menemukan desa yang dirasa nyaman dan cocok untuk ditinggali yaitu Desa Tajau Pecah. Sejak saat itulah Agama Hindu mulai bertambah seiring dengan datangnya pendatang yang bergama Hindu. Pada tahun 1980 Agama Hindu mulai mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan semakin banyaknya pendatang dan mereka berasal dari berbagai daerah. Kemudian Hubungan antar umat Hindu dengan umat yang lain dinilai bagus dalam hal saling toleransi karena mereka bisa saling menghormati meskipun berbeda keyakinan, suku, adat dan budaya. Interaksi antar umat Hindu dengan umat yang lain pasti terjadi dalam kehidupan sehari-hari misalnya saling tegur sapa karena rumah yang berdekatan, interaksi ketika menunggu anak sekolah, interkasi antara ibu-ibu posyandu, interaksi antara murid dan guru di sekolah, interaksi ketika adanya rapat desa, interaksi ketika ada perayaan hari nasional dan masih banyak interaksi-interaksi yang mereka lakukan untuk menjaga keharmonisan Desa Tajau Pecah.

Actions (login required)

View Item