Arrohmah, Farihatul Laila (2019) Manajemen Majelis Taklim Al-Hidayah Asuhan K.H Muhammad Ridwan Baseri Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai selatan. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (183kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (273kB)
	Text BAB I.pdf Download (736kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (973kB)
	Text BAB III.pdf Download (568kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (399kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (385kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (256kB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertolak dari adanya pemikiran tentang pentingnya manajemen dalam pengelolaan sebuah aktivitas dakwah majelis taklim. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimana Perencanaan dan pengorganisasian majelis Taklim Al-Hidayah kecamatan Simpur, kabupaten Hulu Sungai Selatan (2) bagaimana pelaksanaan dan pengawasan majelis taklim Al-Hidayah. Dengan tujuan untuk mengetahui; (1) bagaimana Perencanaan dan pengorganisasian majelis Taklim Al-Hidayah kecamatan Simpur, kabupaten Hulu Sungai Selatan (2) bagaimana pelaksanaan dan pengawasan majelis taklim Al-hidayah. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif kualitatif, data yang dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi, serta dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam pengelolaan majelis taklim Al-Hidayah kecamatan Simpur kabupaten Hulu Sungai Selatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan di majelis taklim Al-Hiayah meliputi lima kegiatan yaitu menentukan tujuan, menentukan kebijakan-kebijakan majelis taklim, menentukan program kegiatan yang akan dilaksanakan, serta menetapkan prosedur atau metode dan mentukan angaran dana.(2) pengorganisasian mencakup penentuan kegiatan, pengelompokkan bidang-bidang, penugasan, dan pelimpahan wewenang. (3) pelaksanaan, dalam tahap pelaksanaan ini meliputi tiga aspek yaitu kepemimpinan, motivasi dan komunikasi. Motivasi merupakan aspek yang paling berpengaruh terhadap jalannya kegiatan majelis taklim Al-Hidayah. (4) pengawasan, dalam tahapan ini ketua bertugas mengawasi dan mengevaluasi semua aktivitas majelis taklim dan semua penggunaan dana dan sarana (fasilitas) untuk kemudian memperbaiki dan meningkatkan kemampuan majelis taklim untuk mencapai tujuan secara optimal. Dalam hal ini, Majelis Taklim harus bisa mengawasi serta menilai jalannya sebuah kegiatan, untuk dikemudian dievaluasi hal-hal yang menyangkut keberhasilan, kegagalan, dan hambatan-hambatannya.

Actions (login required)

View Item