Agustini, Maulida (2019) Pembinaan Adab Sopan Santun Peserta Didik Terhadap Guru di Sekolah Menengah Kejuruan Bina Banua Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (291kB)
	Text AWAL.pdf Download (898kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (470kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB)
	Text BAB III.pdf Download (122kB)
	Text BAB IV.pdf Download (313kB)
	Text BAB V.pdf Download (90kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (221kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Penelitian ini berlatar belakang bahwa pembinaan adab sopan santun yang dilaksanakan oleh guru kepada peserta didik melalui beberapa pola dan metode pembinaan yang diterapkan di Sekolah Menengah Kejuruan Bina Banua Banjarmasin. Seorang pendidik dituntut untuk mampu mendidik peserta didik agar menjadi anak yang berakhlak mulia, dan mampu mengubah akhlak buruk yang baik. Praktek etika atau budi pekerti tidak akan cukup hanya diberikan sebagai pelajaran yang konsekuensinya. Prilaku keseharian anak didik khususnya di sekolah akan terikat erat dengan lingkungan yang ada. Adab sopan santun santun menjadi sesuatu yang krusial pada saat ini untuk dibahas. Akhlak menjadi sangat penting di saat terjadi degradasi moral. Pergaulan bebas tanpa batas, tawuran massal antar pelajar, sikap anarkis sebagian pelajar saat melakukan aksi unjuk rasa, dan masih banyak fenomena lainnya. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan pembinaan adab sopan santun peserta didik terhadap guru di Sekolah Menengah Kejuruan Bina Banua Banjarmasin dan untuk mendiskripsikan faktor yang mempengaruhi pembinaan adab sopan santun peserta didik terhadap guru di Sekolah Menengah Kejuruan Bina Banua Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Bina yang merupakan penanggung jawab atas segala kegiatan dan kebijakan yang ada di sekolah, guru Pendidikan Agama Islam, Guru Pendidikan Kewarganegaraan dan guru Bimbingan Konseling yang berperan dalam membina adab seorang peseta didik berdasarkan mata pelajaran yang di ajarkan oleh guru tersebut yang terkandung mengenai nilai-nilai akhlak yang menjadi sampel dalam pembinaan adab siswa. Dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Bina Banua Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam pengolahan data digunakan teknik koleksi, klasifikasi, dan editing data. Untuk analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan menggambarkan/mendeskripsikan kejadian yang sesungguhnya dalam bentuk uraian kalimat, kemudian dianalisa dengan menggunakan teknik analisis data dengan teknik induktif, yaitu dengan menyimpulkan data secara khusus berdasarkan kenyataan umum di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pembinaan adab sopan santun peserta didik terhadap guru di Sekolah Menengah Kejuruan Bina Banua Banjarmasin melalui beberapa tahapan yakni : nasehat, keteladanan, pembiasaan, motivasi, kedisiplinan. Faktor yang mempengaruhi pembinaan adab sopan santun peserta didik terdiri dari faktor pembawaan, keturunan, lingkungan dan keagamaan.

Actions (login required)

View Item