Sahriadi, H. Ahmad Gazali Nasan (2015) Penanaman Perilaku Keagamaan Siswa SMAN 1 Kurau dan MA Nurul Islam Kurau, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut. Tesis, Pascasarjana.

Preview	Text BAB I.pdf Download (238kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview

ABSTRAK

SAHRIADI: Penanaman Perilaku Keagamaan Siswa SMAN 1 Kurau dan MA Nurul Islam Kurau, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut. Tesis. Banjarmasin: Pascasarjana IAIN Antasari, 2015. Pembimbing I: Prof. Dr. H. Mahyuddin Barni, M. Ag. dan Pembimbing II: Dra. Inna Muthmainnah, MA. Ph.D. Kata Kunci : Penanaman dan perilaku keagamaan Penanaman perilaku keagamaan diberikan melalui pendidikan yang dilaksanakan di lembaga pendidikan formal. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal secara sistematis melaksanakan progam bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam rangka membantu siswa agar mampu mengembangkan potensinya baik yang menyangkut aspek moral spiritual, intelektual, emosional, maupun sosial. Pentingnya pembentukan perilaku keberagamaan tidak terlepas dari penyimpangan perilaku-perilaku remaja, seperti kasus video porno, membolos, merokok, dan narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penanaman perilaku keagamaan siswa di SMAN 1 Kurau dan di MA Nurul Islam Kurau, serta faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penanaman perilaku keagamaan siswa di kedua sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan melalui sumber data dari informan, melalui teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penanaman perilaku keagamaan di SMAN 1 Kurau dilaksanakan melalui program, RIS (Rehap Insan Sekolah), sholat dhuha, baca Al-Qur’an, baca hadits, sholat zhuhur berjamaah, dan kultum setelah sholat zhuhur. Sedangkan di MA Nurul Islam melalui Pembentukan group maulid habsyi, peringatan PHBI dan baayun maulid, baca Al-Qur’an secara tartil, menghapal surah yasin, sholat dhuha, sholat hajad, dan melalui kesenian Banjar Hadrah dan musik panting. (2). Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan penanaman perilaku keagamaan SMAN 1 Kurau terdiri dari faktor Pendukung dan penghambat. Adapun faktor pendukung seperti Komitmen sekolah, fasilitas, dan motivasi siswa mengikuti program. Sedangkan faktor penghambat seperti sebagian guru tidak memiliki komitmen, minimnya pengawasan terhadap program, dan minimnya dukungan orang tua. Sedangkan di MA Nurul Islam, faktor pendukung yang mempengaruhi penanaman perilaku keagamaan seperti, motivasi siswa, komitmen sekolah, dukungan orang tua, dan motivasi guru. Sedangkan faktor penghambatnya seperti keterbatasan sarana dan prasarana, keterbatasan dana, dan keterbatasan waktu.

Actions (login required)

View Item