Fitri, Marlina (2020) Mekanisme Pembiayaan Fleksi iB Hasanah Umrah di Bank BNI Syariah Cabang Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (419kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (9kB)
	Text BAB I.pdf Download (109kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB)
	Text BAB III.pdf Download (24kB)
	Text BAB IV.pdf Download (208kB)
	Text BAB V.pdf Download (60kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (14kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (9MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat muslim yang ingin berangkat haji namun karena terkendala masalah biaya dan kuota jamaah yang terbatas, sehingga masyarakat beralih untuk mendaftarkan umrah. Melihat peluang tersebut, pada tahun 2015 Bank BNI Syariah Cabang Banjarmasin menyediaan jasa dengan konsep dana talangan umrah yaitu Pembiayaan Fleksi iB Hasanah Umrah, akan tetapi karena produk ini masih terbilang baru, sehingga masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana mekanismenya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme dari pembiayaan Fleksi iB Hasanah umrah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif deskriptif, dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Subjeknya adalah Operational Manager dan Consumer Sales Assitant. Objek dari penelitian ini yaitu Mekanisme Pembiayaan Fleksi iB Hasanah Umrah serta analisis yang digunakan dalam mekanismenya. Penelitian ini menghasilkan yaitu: Pertama, mengenai mekanisme Pembiayaan Fleksi iB Hasanah Umrah, pada aplikasinya telah sesuai dengan ketentuan ijarah dalam Fatwa DSN MUI No. 09/DSN/-MUI/IV/2000. Namun masih ada salah satu unsur yang belum terpenuhi kesyariahanya karena dari segi penetapan ujrah masih bertentangan dengan Fatwa DSN MUI No. 44/DSN/- MUI/VII/2005 tentang ketentuan umum pembiayaan multijasa poin kelima. Kedua, implementasinya dari mekanisme Pembiayaan Fleksi iB Hasanah Umrah menggunakan analisis kelayakan 5C untuk menilai kemampuan calon nasabah dan sebagai bentuk penerapan prinsip kehati-hatian dalam memberikan pembiayaan untuk menghindari risiko pembiayaan bermasalah.

Actions (login required)

View Item