Rosalina, Rina (2020) Analisis Pembiayaan Walimatul ‘Ursy dengan Akad Ijarah Multijasa pada Produk Multijasa iB Hasanah di PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (97kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (2MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (273kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (752kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (935kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Download (396kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (264kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (306kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (678kB) |
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan penulis terhadap kegiatan ekonomi yang semakin kompleks seiring dengan berkembangnya kebutuhan ekonomi masyarakat di masa modern, saat ini sudah banyak perbankan syariah yang bisa melayani pemenuhan kebutuhan konsumtif masyarakat seperti kebutuhan untuk resepsi pernikahan/walimatul ’ursy menggunakan akad ijarah multijasa salah satunya yaitu PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin menyediakan kebutuhan konsumtif untuk biaya walimatul ‘ursy pada produk Multijasa iB Hasanah. Dalam mekanismenya, produk Multijasa iB Hasanah berpedoman pada Fatwa DSN MUI NO. 44/DSN-MUI/VIII/2004 Tentang Pembiayaan Multijasa disebutkan bahwa pembiayaan multijasa dapat diaplikasikan menggunakan dua akad, yaitu akad ijarah atau kafalah. Sehingga ketika menggunakan akad ijarah maka dikenal dengan nama Ijarah Multijasa. Untuk menjelaskan dan menyimpulkan pembahasan dalam skripsi ini, penyusun menempuh metode jenis penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan data-data diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa mekanisme pembiayaan walimatul ‘ursy menggunakan akad ijarah multijasa kurang sesuai dengan Fatwa DSN MUI NO. 44/DSN-MUI/VIII/2004. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa ketentuan dalam Fatwa DSN MUI yang tidak diikuti oleh PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin. Pertama, objek pada pembiayaan walimatul ‘ursy tidak jelas. Kedua, BNI Syariah tidak memenuhi kewajiban sebagai penyedia barang dan jasa. Ketiga, ketidaktepatan dalam penggunaan akad ijarah multijasa dalam pembiayaan walimatul ‘ursy, lebih tepatnya pembiayaan walimatul ‘ursy ini ialah menggunakan akad wakalah. Adapun berdasarkan analisis SWOT adalah memperkenalkan keunggulan-keunggulan produk Multijasa iB Hasanah kepada seluruh lapisan masyarakat
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Depositing User: | Mrs. Murtini UIN |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 03:13 |
Last Modified: | 27 Jan 2020 03:13 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/13560 |
Actions (login required)
View Item |