Suriansah, Suriansah (2015) RELEVANSI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROFISIONALITAS GURU (STUDI DENGAN GURU MAN MALIKU KABUPATEN PULANG PISAU). Tesis, Pascasarjana.

Preview	Text BAB IV.pdf Download (377kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (158kB) | Preview

ABSTRAK

Pembangunan nasional sangat membutuhkan sumber daya manusia yang mampu membangun dirinya sendiri, bangsanya dan mampu memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk meningkatkan sumber daya manusia yang demikian diperlukan adanya peningkatan kualitas pendidikan. Salah satu komponen yang sangat berperan dan menentukan keberhasilan pendidikan adalah keberadaan seorang pendidik atau guru. Oleh karena itu, guru merupakan kunci keberhasilan peningkatan mutu pendidikan dan merupakan fokus utama setiap usaha reformasi pendidikan. Untuk itu diperlukan adanya upaya yang berkesinambungan dalam meningkatkan profesionalisme guru-guru di sekolah. Berdasarkan hasil dari berbagai penelitian di lingkungan Departemen Agama, menunjukkan bahwa kualifikasi pendidikan guru rata-rata masih belum memadai. Untuk menghadapi kenyataaan tersebut, pemerintah melalui Departeman Agama Republik Indonesia melakukan upaya pengembangan dan pembinaan di antaranya melalui pengembangan pendidikan dan pelatihan profesionalisme guru yang dapat dimanfaatkan meningkatkan hasil pembelajaran. Berdasarkan permasalahan di atas peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengangkat masalah pendidikan dan pelatihan profesionalisme guru MAN Maliku Kabupaten Pulang Pisau dan relevansinya dengan kebutuhan mengajar. Pemilihan Madrasah Aliyah Negeri Maliku tersebut didasari alasan bahwa sekolah ini memperkenalkan tentang aspek ritual dan spiritual kepada anak, baik melalui teori maupun praktek dan Madrasah Aliyah Negeri Maliku ini cukup favorit di Kabupaten Pulang Pisau. Populasi penelitian ini ialah guru yang mengikuti pendidikan dan pelatihan kependidikan yang diselenggarakan di lingkungan Departemen Agama dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan seperti Pusdiklat/Balai Diklat. Proyek DMAP dalam jangka waktu (tahun 2001-2004). berjumlah lima orang. Adapun yang menjadi sampel penelitian ini adalah 34 orang siswa MAN Maliku Kabupaten Pulang Pisau. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi serta instrumen dokumentasi, observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, maka dapat disimpulkan bahwa diklat yang selama ini diselengarakan dapat dikategorikan cukup memenuhi kebutuhan mengajar guru. Hal tersebut ditunjukkan dengan tingkat penguasaan pembelajaran guru dalam kategori sedang dan sikap profesional guru dalam kategori sedang semua. Dalam hal ini guru mempunyai andil yang sangat luas dalam memberikan suri tauladan bagi anak didiknya baik dari segi akhlak, pemberian tugas dan beberapa latihan. Diklat yang selama ini dilaksanakan Departemen Agama dan Depdikbud memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan, namun dalam pelaksanaannya belum begitu optimal yang disebabkan kurangnya sarana dan pra sarana.

Actions (login required)

View Item