Mahpuz, Mahpuz (2020) Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran ADDIE dan Alat Peraga Papan Koordinat pada Materi Koordinat Kartesius di Kelas VIII SMPN 22 Hulu Sungai Tengah Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (272kB)
	Text AWAL.pdf Download (876kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (195kB)
	Text BAB I.pdf Download (509kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Download (549kB)
	Text BAB IV.pdf Download (599kB)
	Text BAB V.pdf Download (375kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (309kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (9MB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran ADDIE dan alat peraga papan koordinat dengan model pembelajaran konvensional pada materi koordinat kartesius di kelas VIII SMPN 22 Hulu Sungai Tengah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan jenis penelitian lapanPgan dan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII SMPN 22 Hulu Sungai Tengah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Sampling jenuh, dalam penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan random sampling dimana sampelnya siswa kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol, teknik pengumpulan data meliputi tes, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Materi yang diajarkan pada penelitian ini adalah koordinat kartesius. Hasil penelitian menunjukan bahwa; Penggunaan model pembelajaran ADDIE dan alat peraga papan koordinat pada materi koordinat kartesius di kelas VIII SMPN 22 Hulu Sungai Tengah efektif digunakan. Karena dilihat dari 1) rata-rata hasil belajar kelas eksperimen yang berada pada kualifikasi baik lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar kelas kontrol yang berada pada kualifikasi kurang. 2) Tingkat keberhasilan siswa memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan KKM sekolah mencapai  75% di kelas ekperimen sedangkan tingkat keberhasilan siswa memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan KKM sekolah mencapai  75% di kelas kontrol. 3) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan hasil belajar siswa di kelas kontrol. Karena pada hasil perhitungan uji beda dengan menggunakan uji t, maka didapat thitung = 2,76 sedangkan ttabel = 1,68 pada taraf signifikansi  = 5% dengan derajat kebebasan (db) = 41. Harga thitung = 2,76 lebih besar dari ttabel = 1,68 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Actions (login required)

View Item