Julmiati, Julmi (2020) Prosedur Pengelolaan Barang Jaminan Pembiayaan Bermasalah Sebelum Lelang Di PT BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin. Skripsi, Syariah dan Ekonomi Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (160kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (9kB)
	Text BAB I.pdf Download (684kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (647kB)
	Text BAB III.pdf Download (131kB)
	Text BAB IV.pdf Download (305kB)
	Text BAB V.pdf Download (120kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (346kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (429kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pembiayaan di PT BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin yang bermasalah dan barang jaminannya yang akan dilelang oleh PT BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin kepada pihak KPKNL atau pihak bank sendiri, tapi harus melalui prosedur pengelolaan barang jaminan pembiayaan bermasalah sebelum lelang terlebih dahulu. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini berlokasi pada PT BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin Jl. Jenderal Ahmad Yani Km. 4 No 385 Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimatan Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data berasal dari RRA (Recovery Remedial Assistant) dan OP (Operational Manager). Berdasarkan hasil penelitian pada PT BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin bahwa tentang prosedur pengelolaan barang jaminan pembiayaan bermasalah sebelum lelang yaitu. Pertama pengelolaan barang jaminan yang pembiayaan nasabah yang telah menunggak diatas 90 hari tunggakan akan dikelola oleh unit RR (Recovery Remedial / Collektabilitas 3 (diragukan) / NPF, Survey dan Dokumentasi, Taksasi, Pengusulan nilai Limit harga jual agunan, Pengecekkan dokumen berharga berupa dokumen kepemilikan dan pengikatan untuk persyaratan permohonan lelang di KPKNL. Sebelum jaminan didaftarkan ketempat lelang biasanya bank mempunyai cara yaitu Restrukturisasi istilah dalam perbankan membuat pembiayaan tersebut bisa jalan lagi apakah atau dengan reschedule (jangka waktu diperpanjang) atau angsurannya diperkecil tetapi jumlah sisa pokoknya tetap hanya saja ada kenaikan setiap tahunnya. Kedua kendala yang sering dihadapi oleh pihak PT BNI Syariah dalam prosedur pengelolaan barang jaminan pembiayaan bermasalah adalah yang berkaitan dengan nasabah dan benda jaminan seperti: Barang jaminan masih dihuni, kendaraan yang dijadikan jaminan tidak ada ditempat, jaminan masih dalam proses balik nama dan pengikatan hak tanggungan.

Actions (login required)

View Item