Riza, Muhamad Abdi Noor (2020) Implementasi Pengelolaan dan Pendistribusian Zakat RM Ayam Bakar WOng Solo di Kota Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text Surat Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (129kB)
	Text AWAL.pdf Download (512kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (77kB)
	Text BAB I.pdf Download (186kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB)
	Text BAB III.pdf Download (99kB)
	Text BAB IV.pdf Download (193kB)
	Text BAB V.pdf Download (80kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini di latar belakangi bahwa setiap pembangunan ekonomi islam dibangun berdasarkan nilai etika dan moral salah satu instrumen pengembangan ilmu Ekonomi Islam dan penerapannya di Indonesia adalah keadilan distribusi, keadilan distribusi berakar pada konsep Islam tentang keamanahan manusia pada Allah SWT dan sesamanya. Sistem distribusi secara komersial dan mengikuti mekanisme pasar berlangsung melalui proses ekonomi. Salah satu upaya Islam dalam pemerataan pendapatan adalah dengan adanya ajaran zakat, sedangkan zakat, infak dan sedekah adalah bentuk distribusi yang bertumpu pada aspek keadilan sosial masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi usaha Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo di Kota Banjarmasin mengenai zakat sudahkah sesuai menurut syariat Islam dan ke mana penyalurannya serta sudahkah tersalurkan ke lembaga yang menangani pengumpulan dan pendistribusian zakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), di mana penelitian ini dilakukan langsung dengan terjun ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data-data yang diperlukan berkenaan dengan zakat Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo di Kota Banjarmasin mengenai pengelolaan yang meliputi cara pengumpulan, persenan, haul dan nisabnya serta pendistribusian dari zakat yang dikeluarkan oleh Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo di Kota Banjarmasin. Berdasarkan hasil penelitian bahwa zakat yang dikeluarkan oleh Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo di Kota Banjarmasin sudah diterapkan di setiap bulannya sebesar 10% dari keuntungan namun mereka tidak mengeluarkannya sesuai dengan ketentuan haul dan nisabnya yang benar. Imam Malik dan Imam Syafi’i mereka mengatakan syarat satu nisab harus berumur satu tahun. jikalau nisab sudah cukup pada suatu masa yaitu satu tahun (haul), maka mulai saat itulah sudah berlaku zakat perdagangan. Pendistribusian zakat Rumah Makan Ayam Bakar Wong solo sudah tersalurkan dengan benar ke delapan asnaf dengan cara mendata kelayakannya.

Actions (login required)

View Item