Mu'tiah, Mu'tiah (2014) Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Materi Baca Puisi Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VI MIN Bawahan Seberang. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (514kB) | Preview

ABSTRAK

Mu’tiah, 2014. Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Materi Baca Puisi Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VI MIN Bawahan Seberang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Drs. Emroni, M.Ag. Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Demonstrasi. Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada materi baca puisi melalui metode demonstrasi pada siswa kelas VI MIN Bawahan Seberang Kabupaten Banjar. Tujuan penelitian ini ingin meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada materi baca puisi siswa kelas VI melalui metode demonstrasi. Metode demontrasi baik digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tetang hal-hal yang berhubungan dengan proses mengatur sesuatu, proses membuat sesuatu, proses bekerjanya sesuatu, proses mengerjakan atau menggunakannya, komponen-komponen yang membentuk sesuatu, membandingkan suatu cara dengan cara lain, dan untuk mengetahui atau melihat kebenaran sesuatu. Melalui proses belajar mengajar terjadi suatu pembelajaran, yaitu interaksi timbal balik yang diselenggarakan oleh guru dan siswa dalam belajar bagaimana memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Membaca puisi adalah membaca dengan menunjukkan dan atau menampilkan rasa yang dipahami dari kata dan kalimat. Objek penilaiannya minimal adalah mental, intonasi, bahasa lisan/artikulasi, dan gerak tubuh. Maka dari itu jenis penilaian dengan mengamati siswa. Penelitian ini dirancang dan dilaksanakan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian tindakan (action research) yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata hasil belajar siswa menggunakan metode demontrasi telah meningkat dari siklus I pertemuan I 68,64, dan pada pertemuan II 74. Kemudian pada siklus II pertemuan III 75, dan pada pertemuan IV 83 (2) aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan metode demonstrasi telah meningkat, yaitu kegiatan pembelajaran guru baik sekali dengan presentase rata-rata siklus I pertemuan I 74%, dan pertemuan II 87%. Dan pada siklus II pertemuan III 89%, dan pertemuan IV 95%. Sedangkan pada aktivitas siswa ceria dan bergairah dalam pembelajaran dengan presentase rata-rata siklus I pertemuan I 71%, dan pertemuan II 74%. Kemudian siklus II meningkat pada pertemuan III 87%, dan meningkat lagi pada pertemuan IV 96%.

Actions (login required)

View Item