Heri, Kusnanto (2015) Penanaman Kecerdasan Emosional dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah kota Banjarbaru. Tesis, Pascasarjana.

Preview	Text BAB I.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview

ABSTRAK

Heri Kusnanto: Penanaman Kecerdasan Emosional dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah kota Banjarbaru, Tesis, pada Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin, di bawah bimbingan I: Prof. Dr. H. Kamrani Buseri, MA dan II: Dr. Hidayat Ma’ruf, M.Pd, 2015. Kata Kunci: Penanaman, Kecerdasan Emosional, Akidah Akhlak Konsep kecerdasan emosional menurut pendidikan Islam merupakan konsep yang sangat penting diterapkan khususnya dalam dunia pendidikan, karena anak adalah generasi muda harapan bangsa. Kecerdasan emosional tidak hanya mampu menekankan emosi dengan baik, tetapi juga lebih dari itu kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mendengarkan hatinya. Proses pertumbuhan kecerdasan emosional menurut pendidikan Islam adalah ditandai dengan adanya pendidikan akhlak. Pendidikan Agama Islam di samping berupaya membina kecerdasan intelektual, juga membina kecerdasan emosional dan spritual. Pendidikan Islam membina dan meluruskan hati terlebih dahulu dari penyakit-penyakit hati dan mengisi dengan akhlak terpuji, seperti ikhlas, jujur, kasih sayang, tolong- menolong, bersahabat, silaturahmi dan lain-lain. Ajaran akhlak yang demikian inilah yang menjadi titik berat dalam proses pendidikan agama Islam. Pernyataan tersebut kiranya tidak berlebihan jika sekolah merupakan salah satu sumber belajar untuk menanamkan kecerdasan emosional siswa yang berperan sangat penting. Fokus penelitian pada tesis ini dirumuskan (1) Bagaimana penanaman kecerdasan emosional terhadap peserta didik melalui pembelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah Kota Banjarbaru? (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat penanaman kecerdasan emosional terhadap peserta didik melalui pembelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah Kota Banjarbaru? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif deskriptif, menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa penanaman kecerdasan emosional melalui pembelajaran mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs Al-Falah Putera, MTs Misbahul Munir, dan MTs Darul Ilmi dilakukan melalui tahapan-tahapan pembelajaran, yaitu meliputi: tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam pembelajaran Akidah Akhlak guru melakukan berbagai pendekatan meliputi: pendekatan kontekstual, keimanan, pengamalan, pembiasaan, rasional, keteladanan dan emosional. Dan dalam memberikan materi guru menggunakan berbagai metode meliputi: metode, ceramah yang lebih dominan digunakan guru, dan divariasikan dengan metode diskusi, pemberian tugas belajar, dan tanya jawab. Faktor pendukung penanaman kecerdasan emosional: peran guru, peran teman, peran lingkungan sekolah, disiplin madrasah, dan sarana prasarana. Faktor penghambat penanaman kecerdasan emosional meliputi: latar belakang keluarga yang kurang baik, pengetahuan guru yang masih kurang tentang aspek kecerdasan emosional, siswa itu sendiri, dan jam pelajaran di siang hari.

Actions (login required)

View Item