Yusuf, Rahmadi (2014) Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Bangun Ruang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Di Kelas IV MIS Babussalam Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (105kB) | Preview

ABSTRAK

Yusuf Rahmadi. 2014. “Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Bangun Ruang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Di Kelas IV MIS Babussalam Banjarmasin”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: Isny Lellya, S. Ag., M. Ag. Kata Kunci : Aktivitas dan hasil belajar, pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana peningkatan aktivitas siswa kelas IV MI Babussalam Banjarmasin pada mata pelajaran Matematika materi bangun ruang serta bagaimana hasil belajar siswa kelas IV MI Babussalam Banjarmasin pada mata pelajaran Matematika materi bangun ruang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV MIS Babussalam Banjarmasin menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif kualitatif penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus penelitian. Pada setiap siklus yakni siklus satu dan dua terdiri atas dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MIS Babussalam pada semester genap tahun ajaran 2013/2014, dengan jumlah 16 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan tes tertulis, sedangkan teknik analisis data yang digunakan untuk mengukur aktivitas siswa menggunakan skala Guttman, sementara untuk mengkur hasil belajar adalah rata-rata dan persentasi. Hasil penelitian ini diperoleh (1) Pada siklus I total aktivitas siswa pada pertemuan pertama adalah 62 aktivitas kemudian terjadi peningkatan pada pertemuan kedua menjadi 116 aktivitas sehingga pada siklus I ini secara klasikal siswa dikualifikasikan aktif; (2) Pada siklus II keaktifan siswa meningkat menjadi 134 dari seluruh jumlah aktivitas pada pertemuan ketiga dan kembali meningkat pada pertemuan keempat dengan jumlah 146 aktivitas; Adapun nilai rata-rata tes akhir siklus I baru mencapai 54,13. Nilai ini belum melebihi KKM yang ditentukan dan juga belum memenuhi criteria ketuntasan hasil belajar secara klasikal. Namun hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan dengan rata-rata kelas mencapai 82,5 pada siklus II.

Actions (login required)

View Item