Mutmainnah, Mutmainnah (2020) Analisis SWOT Produk Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan Akad Murabahah pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (316kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (12kB)
	Text BAB I.pdf Download (61kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB)
	Text BAB III.pdf Download (24kB)
	Text BAB IV.pdf Download (132kB)
	Text BAB V.pdf Download (13kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (15kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (10MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi dari masalah perumahan yang menjadi masalah besar bagi daerah perkotaan. Tingginya biaya pembangunan dan sulitnya mencari lahan yang tepat diperkotaan, mendorong para pengembang dan pemerintah memberikan alternatif berupa Kredit Pemilikan Rumah. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dan mengetahui bagaimana produk Pembiayaan KPR dengan akad murabahah. Jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif, berlokasi di Bank BNI Syariah KCP Banjarmasin. Subjek dari penelitian ini adalah pihak dari Bank BNI Syariah yang lebih mengetahui tentang produk KPR, sedangkan objek dari penelitian ini adalah Analisis SWOT Produk KPR BNI Syariah Kantor Cabang Banjarmasin. Hasil penelitian ini menunjukkan analisis SWOT produk KPR dengan akad murabahah pada Bank BNI Syariah KCP Banjarmasin memiliki kekuatan seperti Tidak menganut prinsip riba, angsuran tetap sampai lunas, proses persetujuan pembiayaan mudah dan relatif cepat, uang muka ringan, jangka waktu pembiayaan sampai 15 tahun atau 20 tahun, pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis, harga bersaing, bebas biaya provisi dan appraisal, bebas biaya administrasi, tanpa denda. Kelemahan seperti ketentuan biaya asuransi jiwa, kerugian notaris, materai sewaktu- waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Peluang yaitu mayoritas penduduk beragama islam, letak bank strategis. Ancaman seperti kondisi perekonomian tidak menentu dan jumlah pesaing semakin banyak.

Actions (login required)

View Item