Norhasanah, Norhasanah (2020) Hubungan Motif Berprestasi dengan Komitmen Organisasi pada Guru Honorer di Sekolah Swasta di Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (13kB)
	Text AWAL.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (635kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (743kB)
	Text BAB III.pdf Download (523kB)
	Text BAB IV.pdf Download (877kB)
	Text BAB V.pdf Download (38kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (230kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (10MB)

ABSTRAK

Selama ini guru yang bekerja di berbagai sekolah negeri sering kali masyarakat mengira bahwa guru tersebut adalah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Padahal tidak semua guru yang bekerja di sekolah-sekolah negeri berstatus PNS tetepi ada yang berstatus guru honorer atau guru tidak tetap. Guru Honorer mendapatkan gaji yang sedikit dibandingkan dengan guru PNS meskipun jam pelajaran guru honorer hampir sama dengan jam pelajaran guru PNS, yang didapat seorang guru honorer dalam mendidik murid-muridnya tidak sepadan dengan apa yang guru honorer lakukan untuk membangun karakteristik anak bangsa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motif berprestasi dengan komitmen organisasi pada guru honorer di sekolah swasta. Populasi dalam penelitian ini yaitu guru honorer sekolah swasta di Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin yang berjumlah 12 pegawai tidak tetap. Pengambilan sampel menggunakan kuota sampling karena jumlah subjek kurang dari 30 subjek maka seluruh populasi yang ada akan digunakan sebagai sampel. Data pada penelitian ini adalah data kuantitatif, pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan metode angket dalam bentuk skala, wawancara dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara motif berprestasi dengan komitmen organisasi karena tidak adanya keinginan yang kuat untuk bersaing sesama teman sekerja hal ini menurunkan motif berprestasinya. Hasil perhitungan korelasi menggunakan uji koefisien korelasi spearman rank dapat diketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,112. Sementara itu nilai koefisien korelasi sebesar 0,482 artinya tingkat kekuatan hubungan koefisien korelasi antara variabel motif berprestasi dengan komitmen organisasi adalah cukup. persentase sumbangan efektif motif berprestasi mempengaruhi komitmen organisasi hanya 1,82 persen dan 98.18 persen dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang tidak tercakup pada penelitian ini.

Actions (login required)

View Item