Hidayah, Hidayah (2015) Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan Lanjutan dengan Menggunakan Alat Peraga Kartu Huruf pada Siswa Kelas II MIS Al Badariyah Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (370kB) | Preview

ABSTRAK

Hidayah. 2015. Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan Lanjutan dengan Menggunakan Alat Peraga Kartu Huruf pada Siswa Kelas II MIS Al Badariyah Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar, Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Dr. Ahmad Salabi, S.Ag., M.Pd. Kata kunci: Membaca dan Menulis Permulaan, Kartu Huruf Masih adanya siswa kelas II MIS Al Badariyah yang belum bisa dan belum lancar membaca dan menulis, membuat peneliti tertarik untuk mengadakan sebuah penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca dan menulis permulaan lanjutan siswa dengan menggunakan alat peraga kartu huruf. Penelitian ini berlokasi di MIS Al Badariyah Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II semester genap tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 8 orang terdiri dari 5 laki-laki dan 3 perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, observasi dan diskusi dengan teman sejawat. Untuk analisa data digunakan analisis deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga kartu huruf dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis permulaan lanjutan berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan oleh guru karena setiap akhir kegiatan selalu diadakan refleksi untuk diadakan perbaikan. Hal tersebut bisa dilihat dari: (1) Hasil observasi teman sejawat terhadap aktivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukan peneliti yaitu pada siklus I pertemuan pertama 69,64% dan pertemuan kedua 75,89% (rata-rata 72,77%). Siklus II pertemuan pertama 90,18% dan pertemuan kedua 96,43% (rata-rata 93,31%). Rata-rata keseluruhan 83,04%. (2) Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan yaitu dari 60,78% pada pertemuan pertama menjadi 64,94% pada pertemuan kedua siklus I (rata-rata 62,86%), dan pada siklus II meningkat menjadi 66,67% pada pertemuan pertama dan 82,29% pada pertemuan kedua (rata-rata 74,48%).(Rata-rata keseluruhan 68,67%). (3) Kemampuan siswa dalam membaca permulaan pun juga mengalami peningkatan, hal ini bisa dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa dari rata-rata 61,25 pada pertemuan pertama siklus I, menjadi 68,75 pada pertemuan kedua (rata-rata 65,00). Selanjutnya pada siklus II meningkat menjadi 81,88 pada pertemuan pertama dan 91,88 pada pertemuan kedua (rata-rata 86,88).

Actions (login required)

View Item