Malahayati, Malahayati (2020) Pengaruh Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Emosional Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Agama Kota Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (102kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (149kB)
	Text BAB I.pdf Download (669kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (718kB)
	Text BAB III.pdf Download (611kB)
	Text BAB IV.pdf Download (718kB)
	Text BAB V.pdf Download (20kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (383kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (6MB)

ABSTRAK

Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah perilaku tambahan di luar deskripsi pekerjaan dalam organisasi atau instansi yang dilakukan oleh individu. OCB merupakan perilaku sukarela yang tidak tercantum dalam deskripsi pekerjaan dan tidak dikenal secara langsung atau jelas dalam sistem penghargaan formal namun memberikan dampak positif bagi instansi. Perilaku OCB mampu memberikan rasa nyaman di lingkungan instansi serta berkontribusi secara tidak langsung terhadap efektivitas suatu instansi. Maka dari itu, peneliti hendak melakukan penelitian mengenai Pengaruh Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Emosional Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah aparatur sipil negara Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin yang berjumlah 69 orang. Teknik dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik probability sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu 58 subjek dengan tingkat kepercayaan 95% berdasarkan tabel Isaac dan Michael. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin, maka didapatkan hasil: 1) Terdapat pengaruh yang siginifikan antara kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional terhadap OCB pada aparatur sipil negara di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin dengan taraf signifikansi 0,006 (p < 0,05) dan secara bersama-sama memberi sumbangan efektif sebesar 17,1%. 2) Terdapat pengaruh yang siginifikan antara kecerdasan spiritual terhadap OCB pada aparatur sipil negara di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin dengan taraf signifikansi 0,005 (p < 0,05) dan memberi sumbangan efektif sebesar 13,1%. 3) Terdapat pengaruh yang siginifikan antara kecerdasan emosional terhadap OCB pada aparatur sipil negara di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin dengan taraf signifikansi 0,011 (p < 0,05) dengan member sumbangan efektif sebesar 11,1%. 4) Hasil data kecerdasan spiritual pada ASN di lingkungan kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin pada kategori tinggi 8 orang (13,8%), pada kategori sedang 42 orang (72,4%) dan pada kategori rendah 8 orang (13,8%). 5) Hasil data kecerdasan emosional pada ASN di lingkungan kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin pada kategori tinggi 7 orang (12,1%), pada kategori sedang 46 orang (79,3%) dan pada kategori rendah 3 orang (8,6%). 6) Hasil data OCB pada ASN di lingkungan kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin pada kategori tinggi 14 orang (24,1%), pada kategori sedang 41 orang (70,7%) dan pada kategori rendah 3 orang (5,2%).

Actions (login required)

View Item