Alamsyah, Alamsyah (2020) PEMIKIRAN TASAWUF KH. MOCHJAR DAHRI DALAM KITAB MURSYID AL-‘IBȂD ILȂ SABȊL AR-RASYȂD DAN ȂTSȂR AT-TASHAWWUF FȊ HAYȂT AL-MUSLIM. Tesis, Pasca Sarjana.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (167kB)
	Text AWAL.pdf Download (542kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (244kB)
	Text BAB I.pdf Download (406kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (534kB)
	Text BAB III.pdf Download (362kB)
	Text BAB IV.pdf Download (802kB)
	Text BAB V.pdf Download (215kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (263kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (235kB)

ABSTRAK

Gerakan purifikasi biasanya cenderung menolak mentah-mentah terhadap tasawuf, akan tetapi KH. Mochjar Dahri sebagai pelaku purifikasi justru mengapresiasi dan menerima tasawuf sebagai bagian dari ajaran Islam, walaupun banyak ajaran tasawuf yang tidak sesuai dengan al-Qur’an dan as-Sunnah yang beliau kritik dan diperbaharui. Dari hal ini, perlu dikaji lebih mendalam tentang pemikiran beliau mengenai tasawuf. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pemikiran tasawuf KH. Mochjar Dahri dalam kitab Mursyid al-‘Ibȃd ilȃ Sabȋl ar-Rasyȃd dan Ȃtsȃr at-Tashawwuf fȋ Hayȃt al-Muslim, dan 2) Bagaimana corak tasawuf KH. Mochjar Dahri dalam kitab Mursyid al-‘Ibȃd ilȃ Sabȋl ar-Rasyȃd dan Ȃtsȃr at-Tashawwuf fȋ Hayȃt al-Muslim. Jenis penelitian ini adalah studi tokoh. Untuk menggali dan mengumpulkan data yang diperlukan dilakukan dengan cara studi pustaka sekaligus studi lapangan. Penelitian ini menggunakan bahan primer dan sekunder. Setelah semua data-data yang diperlukan berhasil dikumpulkan, dilanjutkan dengan deskripsi data kemudian dianalisis secara kualitatif dengan cara analisis isi (content analysis). Temuan penelitian ini adalah: 1) Pemikiran tasawuf KH. Mochjar Dahri dalam kitab Mursyid al-‘Ibȃd ilȃ Sabȋl ar-Rasyȃd adalah tentang al-‘aqabât yang meliputi taubat, tauhid, dzikir, sabar, syukur, tawakkal, ridhâ, dan mahabbah. Pemikiran KH. Mochjar Dahri dalam kitab tersebut menggunakan istilah al-‘aqabât, sedangkan para ulama sufi biasanya menggunakan istilah al-maqâmât, namun istilah al-‘aqabât yang disebutkan terlihat ada kesamaan disamping perbedaan dengan istilah al-maqâmât. Adapun pemikiran tasawuf KH. Mochjar Dahri dalam kitab Ȃtsȃr at-Tashawwuf fȋ Hayȃt al-Muslim adalah beliau membagi tipologi tasawuf menjadi dua, yaitu tasawuf yang benar (at-tashawwuf ash-shahîh) dan tasawuf yang menyimpang (at-tashawwuf al-mukhti`). Tasawuf menurut beliau adalah pengamalan syari’at lahir dan batin di atas fondasi al-Qur’an dan as-Sunnah secara maksimal dan optimal. Pengamalan rukun Islam dan rukun iman kemudian diterapkan dalam bentuk al-ihsân itulah yang dinamakan tasawuf, dan 2) Corak tasawuf KH. Mochjar Dahri dalam kitab Mursyid al-‘Ibȃd ilȃ Sabȋl ar-Rasyȃd adalah bercorak akhlâqî/‘amalî. Adapun corak tasawuf KH. Mochjar Dahri dalam kitab Ȃtsȃr at-Tashawwuf fȋ Hayȃt al-Muslim adalah neo-sufisme yang mementingkan ciri purinitas dan aktiv

Actions (login required)

View Item