Nadia, Nikmatun (2020) PEMBINAAN PRANIKAH OLEH BP4 KABUPATEN BANJAR PADA PASANGAN YANG SALAH SATUNYA MUALAF. Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (49kB)
	Text AWAL.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (199kB)
	Text BAB I.pdf Download (437kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (609kB)
	Text BAB III.pdf Download (266kB)
	Text BAB IV.pdf Download (427kB)
	Text BAB V.pdf Download (211kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Skripsi ini mengangkat permasalahan mengenai pembinaan pra nikah oleh BP4 Kabupaten Banjar terhadap pasangan yang salah satunya muallaf. Penulis menemukan kasus ini terjadi karena tidak ada pembinaan terkhususkan bagi pasangan yang muallaf. Melatar belakangi penulis untuk meneliti lebih lanjut tentang Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahu bentuk pembinaan pra nikah dan kendala yang dihadapi BP4 dalam pembinaan pra nikah pasangan yang muallaf yang dilaksanakan oleh pihak Penyuluh dan Kepala Kantor urusan Agama Kabupaten Banjar. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) berlokasi di KUA Kabupaten Banjar. Subjek peneliti ini adalah kepala KUA dan Penyuluh BP4. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan penulis menggunakan teknik wawancara. Setelah data terkumpul kemudian diolah dengan teknik pengolahan dan analisis data menggunakan editing, klasifikasi, deskripsi. Untuk kesimpulan dilakukan analisis secara deskriptif kualitatif terhadap data yang didapat. Dari hasil peneliti ini menggambarkan bimbingan dan kepenasihatan perkawinan di 3 Kantor Urusan Agama yang berada di Kabupaten Banjar mereka seragam mengenai bentuk pembinaan yaitu berupa penasihatan pra nikah (suscatin). Padahal yang diharapkan mereka punya kreativitas sendiri dalam memberikan pembinaan calon pengantin, apalagi mengenai pasangan yang muallaf yang masih rentan terjadi permasalahan dan kurangnya pengetahuan mengenai hukum islam. Kendala yang dihadapi BP4 dalam memberikan bimbingan terhadap calon pengantin muallaf kurangnya partisipasi pasangan calon pengantin dalam mengikuti penasihatan pra nikah, kurangnya kerjasama dari pihak penyuluh, waktu yang terbatas, fasilitas yang tak memungkinkan, alokasi dana , dan domisi pasangan yang sudah berpindah.

Actions (login required)

View Item