Noraida, Noraida (2020) Pengamalan Tarikat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Desa Purwosari Baru Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (230kB)
	Text AWAL.pdf Download (652kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (145kB)
	Text BAB I.pdf Download (531kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB)
	Text BAB III.pdf Download (562kB)
	Text BAB IV.pdf Download (802kB)
	Text BAB V.pdf Download (344kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (369kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (177kB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertolak dari fenomena pesatnya perkembangan tarikat di Indonesia. Sebagaimana dikutip oleh M. Laily Mansur dalam karyanya Tasawaf Islam Mengenai Al-quran dan Ajaran ada 98 tarikat. Akan Tetapi yang memiliki cabang pengikut yang banyak hanya 26 tarikat, salah satunya tarikat Naqsyabandiyah Khalidiyah. Mulanya berkembang di kota kemudian menyebar luas ke Desa tepatnya di Desa Purwosari Baru Kecamatan Tamban Kalimantan Selatan. Masuknya ajaran tarikat membawa angin segar bagi peningkatan penghayatan dan pengamalan keberagamaan masyarakat. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana asal-usul dan ajaran tarikat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Desa Purwosari Baru, dan bagaimana pengamalan ajaran oleh pengikutnya. Dengan tujuan untuk mengetahui asal-usul dan materi yang diajarkan dalam tarikat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Desa Purwosari Baru, serta untuk mengetahui pengamalan ajaran tarikat tersebut oleh pengikutnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologik untuk menemukan pengamalan tarikat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Desa Purwosari Baru. Subjek penelitiannya ada lima belas orang: sepuluh laki-laki dan lima perempuan. Teknik yang digunakan dalam memperoleh data adalah observasi sistematik dan wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjuk bahwa, asal-usul masuknya tarikat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Desa Purwosari Baru dibawa oleh Imam Termudzie Hasyim ketika mengisi ceramah yang berkenaan dengan masalah tarikat, sehingga membuat masyarakat termotivasi untuk mengikuti bahkan mengamalkan ajaran tersebut. Mayoritas pengikutnya merasakan manfaat positif dari pengamalan ajaran tarikat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Desa Purwosari Baru yang berfokus pada ibadah kepada Allah wirid dan zikir, merasa makin tenang dalam beribadah, tidak berani lagi berdusta, menghindari ghibah, sedikit berbicara, selalu mendekatkan diri kepada Allah, hati lebih gampang untuk bersedekah, dan merasa lebih banyak bersyukur atas nikmat yang diberikan. Dengan mengikuti secara disiplin pengikutnya merasakan manfaat dari tarikat tersebut. Oleh karena itu, disarankan agar ke depannya tarikat ini dilestarikan dan dikembangkan.

Actions (login required)

View Item