Ramadhani, Ramadhani (2020) PENGAJIAN TAUHID OLEHK. H. BASMAN DI DESA TINGGIRAN BARU KECAMATAN MEKARSARI KABUPATEN BARITO KUALA. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (127kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (241kB)
	Text BAB I.pdf Download (402kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (479kB)
	Text BAB III.pdf Download (191kB)
	Text BAB IV.pdf Download (510kB)
	Text BAB V.pdf Download (348kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (85kB)

ABSTRAK

Pengajian tauhid yang berada di Desa Tinggiran Baru Kecamatan Mekar Sari Kabupaten Barito Kuala memiliki fungsi yang sangat penting karena termasuk dalam pendidikan non formal yang diminati masyarakat untuk menambah pengetahuan tentang agama, khususnya dibidang ilmu tauhid. Selain itu, hal penting lain yang membuat pengajian tauhid didirikan yakni untuk mengembalikan kondisi masyarakat yang terpengaruh dampak negatif aru smodern yang menimpa masyarakat seperti lalai dalam hal beribadah kepada Allah mengabaikan shalat berjamaah. Pengajian tersebut dipimpin oleh K.H. Basman , yang dilaksanakan setiap hari minggu sore setelah sholat Ashar atau tekadang setelah sholat Magrib sampai menjelang Isya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan Pengajian Tauhid K.H. Basman di Desa Tinggiran Baru Kecamatan Mekar Sari Kabupaten Barito Kuala dan bagaimana corak pengajian tauhid K.H.Basman Kecamatan Mekar Sari Kabupaten Barito Kuala. Jenis data yang disajikan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan(field research) dan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah masyarakat atau peserta yang mengikuti pengajianya untuk melengkapi data dalam mengetahui pelaksanaan dan corak pengajian tauhid yang berada di Desa Tinggiran Baru.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan secara pasif dan teknik wawancara semi testruktur. Hasil data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan cara mereduksi data, mendisplay data danmemverifikasi data. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa pengajian tauhid K.H. Basman yang berada di Desa Tinggiran Baru Kecamatan Mekar Sari Kabupaten Barito Kuala mencakup dua hal yakni corak pengajian dan kitabnya. Keduanya sama-sama Asy’ariyah, karena sebagaimana aliran Asy’ariyah pengajian ini meyakini bahwa Allah memiliki sifat terpisah dengan Zat-Nya. Sifat Allah yang dijelaskan tersebut terdiri dari dua puluh sifat. Berbeda halnya dengan aliran Syi’ah, Khawarij, dan lainnya yang meyakini bahwa sifatAllah tidak terpisah dengan Zat Nya.Kitab Kifayatul Al-mubtadi’in karangan H. Abdurrahman bin H. Muhammad Ali yang menjadi rujukkan pengajian dijelaskan bahwa Allah memiliki sifat dua puluh.

Actions (login required)

View Item