Sari, Irma (2021) PERKEMBANGAN BAHASA DAN BICARA PADA ANAK KEMBAR. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.
Text
pernyataan tulisan .pdf Download (203kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (920kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (100kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (478kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (420kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (512kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (149kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (276kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan bahasa dan bicara pada anak kembar yang meliputi kemampuan anak dalam mengembangkan perkembangan bahasa dan bicara dimana orang tua dan orang disekitar anak mengajarkan anak berbicara, mengajak anak berbicara dalam kegiatan sehari-hari, serta untuk mengetahui faktor yang memengaruhi perkembangan bahasa pada anak kembar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan alat pengumpul data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Miles dan Huberman yang dilakukan secara interaktif dengan tiga proses pengumpulan data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data dalam bentuk pengkodean (coding). Adapun tahapan pengumpulan data adalah pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan peneliti, dan tringulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan bahasa dan bicara pada anak kembar berbeda, Anak Y terlambat berbicara dimana anak berbicaranya menggunakan bahasa isyarat tidak mengeluarkan suku kata, dan anak tidak merespon saat ditanya, anak mulai menguasai suku kata yang dia dapat dari percakapan sehari-hari. Sedangkan Anak H berbicara nya mulai baik, anak sering bertanya apabila sesuatu yang baru dia lihat, anak merespon saat ditanya, dan anak menginginkan sesuatu anak berbicara, mengucapkan suku kata dengan baik. Faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan bahasa pada anak yaitu jenis kelamin, hubungan keluarga, dan kondisi lingkungan. Faktor jenis kelamin adalah pada keluarga anak kembar terdiri dari anak laki-laki dan perempuan, orang tua dalam mengasuh anak laki-laki dan perempuan, faktor hubungan keluarga adalah anak kembar usia 14 bulan s.d 3 tahun di asuh oleh orang lain dan disiang hari orang bekerja, maka kurang lah interaksi anak dan keluarga. Faktor kondisi lingkungan adalah tempat berkembang anak pada lingkungan pengasuh.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Pramubakti Syanie Raisya Hani |
Date Deposited: | 29 Jan 2021 02:50 |
Last Modified: | 29 Jan 2021 02:50 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/15172 |
Actions (login required)
View Item |