Bushiri, Muhammad (2021) Penafsiran KH. Muhammad Bakhiet AM di dalam Pengajiannya tentang Tafsir Surah At-Taubah. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (194kB)
	Text AWAL.pdf Download (856kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (162kB)
	Text BAB I.pdf Download (247kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB)
	Text BAB III.pdf Download (200kB)
	Text BAB IV.pdf Download (326kB)
	Text BAB V.pdf Download (168kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertolak dari pemahaman bahwa umat Islam terus berusaha untuk memahami kandungan Al-Qur’an dan menyampaikan kembali hasil-hasil pemahaman tersebut dalam berbagai karya tafsir serta pengajian pemahaman Al- Qur’an dengan tujuan agar bisa dijadikan sebagai referensi bagi umat Islam dalam upaya menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dalam kehidupannya. Penelitian ini berfokus pada salah seorang ulama terkemuka di Kalimantan Selatan, yang mempunyai ribuan jamaah dan dikenal dengan Ulama Kharismatik beliau adalah KH. Muhammad Bakhiet AM atau yang bisa dikenal dengan sebutan Guru Bakhiet. Penulis mengkaji terkait penafsiran atas pengajian tafsir yang beliau laksanakan dan berfokus kepada surah at-Taubah serta ingin mengetahui metode, bentuk dan corak penafsiran yang beliau gunakan dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk menyusun skripsi ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library research). Adapun sifat dari penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu dengan menelaah, mengkaji dan mempelajari terhadap literatur-literatur yang telah penulis peroleh. Adapun titik fokus penelitian ialah meneliti Penafsiran KH. Muhammad Bakhiet AM di dalam Pengajiannya tentang Tafsir Surah At-Taubah. Adapun hasil penelitian ini ialah penafsiran KH. Muhammad Bakhiet AM dalam Tafsir Surah At-Taubat dengan menggunakan metode tafsir taḥlīlī. Hal tersebut dapat dilihat dari Guru Bakhiet menjelaskan ayat memulainya dengan proses Tartīb an-Nuzūl berupa pembagian antara surah Makiyyah dan Madaniyyah serta penjelasan mengenai Asbān an-Nuzūl dan menerangkan ayat Al-Qur’an dari berbagai seginya, serta menerangkan Hadis yang berkaitan dengan ayat. Selain itu, Guru Bakhit dalam metode taḥlīlī memakai bentuk tafsir al-Ma’tsūr yaitu menerangkan ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan nash-nash, Hadits dan pendapat sahabat. Guru Bakhiet menjelaskan Surah At-Taubat/9:104 dengan ayat-ayat Al- Qur’an sendiri, dengan Hadis Nabi, serta menjelaskannya dengan pendapat sahabat, maupun dengan pendapat tabi’un. Adapun corak pendekatan dalam penafsiran Guru Bakhiet dalam Tafsir Surah At-Taubat berupa corak al-Adabi wa al-Ijtima’i dan pendekatan sufistik dengan nuansa akhlaki. Corak al-Adabi wa al-Ijtima’i merupakan pendekatan dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an dengan kondisi sosial kemasyarakatan, Guru Bakhiet menjelaskan ayat dengan menekankan kepada masalah-masalah yang terjadi di masyarakat. Contoh yang beliau jelaskan berupa pemaknaan taubat bagi orang yang berkorupsi, orang yang berkorupsi haruslah bertaubat dengan sebenar- benar taubat serta mengembalikan uang yang telah diambil agar taubat tersebut

Actions (login required)

View Item