Rizati, Norul (2021) Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menumbuhkan Kepercayaan Diri Siswa Lambat Belajar (Slow Learner) Di SMPN 10 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (348kB)
	Text AWAL.pdf Download (673kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (201kB)
	Text BAB I.pdf Download (358kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (668kB)
	Text BAB III.pdf Download (457kB)
	Text BAB IV.pdf Download (367kB)
	Text BAB V.pdf Download (205kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (323kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (988kB)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam menumbuhkan kepercayaan diri siswa lambat belajar (slow learner) serta tingkat kepercayaan diri siswa lambat belajar (slow learner) di SMPN 10 Banjarmasin. Penelitian ini dilatar belakangi adanya siswa lambat belajar di SMPN 10 Banjarmasin yang kurang percaya diri, Dalam hal ini peran guru bimbingan dan konseling tentu sangat diperlukan dalam menumbuhkan kepercayaan diri siswa lambat belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), meneliti tentang data yang diperlukan mengenai Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menumbuhkan Kepercayaan Diri Siswa Lambat Belajar (Slow Learner) di SMPN 10 Banjarmasin, dengan metode deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan beberapa komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Dari hasil angket yang di bagikan menunjukkan bahwa dari 5 siswa lambat belajar yang diteliti terdapat 3 anak yang masuk kategori kurang percaya diri dengan nilai skor 98,103 dan 114, nilai ketiganya ini dibawah rata-rata (115) karena itu dapat dikategorikan kurang percaya diri. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan guru BK dan GPK. Program Bimbingan dan konseling di SMPN 10 Banjarmasin bersifat komprehensif dan preventif, sekolah ini telah menerapkan program BK yang dapat memberikan fasilitas guna menunjang perkembangan siswa-siswi yang ada di sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kekhususan siswa. Layanan yang diberikan terkhusus untuk siswa dengan hambatan lambat belajar yaitu layanan orientasi siswa,layanan penempatan penyaluran, bimbingan masa puber, masa awal remaja dan permasalahannya, bimbingan belajar individual dan kelompok. Dalam pelaksaan program BK guru BK bekerja sama dengan guru BK bekerjasama dengan guru wali kelas,kesiswaan, GPK dan wali murid. Dari layanan yang telah diberikan menunjukan hasil siswa yang kurang percaya diri sudah ada perkembangan yang lebih baik meskipun memerlukan waktu dan kesabaran dalam proses bimbingan.

Actions (login required)

View Item