Mawarni, Isna (2021) Perbandingan Metode Talaqqi dengan Metode Yadain dalam Menghafal Surah Pendek pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Kota Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (87kB)
	Text AWAL.pdf Download (482kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (110kB)
	Text BAB I.pdf Download (248kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (557kB)
	Text BAB III.pdf Download (168kB)
	Text BAB IV.pdf Download (248kB)
	Text BAB V.pdf Download (77kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat sebagian siswa terhadap menghafal surah pendek, padahal menghafal merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasi siswa dalam mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits MI. Metode pembelajaran talaqqi dengan metode pembelajaran yadain digunakan untuk menarik minat siswa dalam belajar AlQur‟an Hadits. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menghafal surah pendek dengan menggunakan metode Talaqqi dan metode Yadain pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits di kelas II di MIN 4 Kota Banjarmasin, serta untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam menghafal surah pendek dengan menggunakan metode Talaqqi dan metode Yadain pada mata pelajaran AlQur‟an Hadits kelas II di MIN 4 kota Banjarmasin. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode ekperimen yang digunakan adalah quase experemental design dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas II yang berjumlah 46 orang. Sampel menggunakan cara sampling jenuh yakni seluruh anggota populasi adalah sampel tetapi dibagi menjadi kelas eksperimen I di kelas II A berjumlah 23 orang dan kelas eksperimen II di kelas II B berjumah 23 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data yang dikumpulkan dianalisis melalui tahap statistik, uji normalitas dan uji mann-whiteney (uji U). Kemudian hasilnya akan dibahas secara rinci dengan memberikan data yang telah dianalisis sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh simpulan bahwa hasil belajar kemampuan menghafal surah pendek di kelas eksperimen I dengan menggunakan metode Talaqqi kelas II A MIN 4 kota Banjarmasin dari nilai rata-rata pretest adalah 47,13 dan berada pada kualifikasi “kurang baik” meningkat menjadi 88,60 pada nilai rata-rata posttest dan berada pada kualifikasi “Baik Sekali”. Sedangkan hasil belajar kemampuan menghafal surah pendek di kelas eksperimen II dengan menggunakan metode Yadain kelas II B MIN 4 kota Banjarmasin dari nilai rata-rata pretest adalah 44,47 dan berada pada kualifikasi “kurang baik” meningkat menjadi 90,26 pada nilai rata-rata posttest dan berada pada kualifikasi “Baik Sekali”. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan uji mann-whiteney diketahui nilai signifikansinya sebesar 0,583 > 0,05 sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara penggunaan metode pembelajaran Talaqqi dengan metode pembelajaran Yadain terhadap kemampuan awal siswa kelas II MIN 4 Kota Banjarmasin.

Actions (login required)

View Item