Mushlihati, Mushlihati (2021) Problematika Mahasiswa dalam Menghafal Alquran pada Pembelajaran Daring Tahfidz LPPQ UIN Antasari Banjarmasin 2020. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (177kB)
	Text AWAL.pdf Download (829kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (248kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB)
	Text BAB III.pdf Download (52kB)
	Text BAB IV.pdf Download (234kB)
	Text BAB V.pdf Download (10kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Dewasa ini, telah tumbuh subur berbagai pondok pesantren, yayasan dan berbagai lembaga baik formal maupun nonformal yang menggiatkan dan memfasilitasi dalam mempelajari Alquran. Salah satunya kegiatan menghafal Alquran, yaitu kegiatan menyetorkan hafalan Alquran yang dilakukan seorang murid kepada guru atau muhafidz-muhafidzah secara tatap muka (talaqqi). Akan tetapi, sejak pertengahan Maret 2020 dunia telah dilanda sebuah wabah yang bernama covid-19 hingga WHO menyatakannya sebagai darurat global. Akibatnya segala aspek kehidupan harus dihentikan sementara dan dialihkan ke sistem daring untuk mencegah penularan wabah yang ada. Salah satu yang terkena imbas ialah kegiatan menghafal Alquran para mahasiswa di Lembaga Pengajian dan Pengkajian Alquran (LPPQ) UIN Antasari Banjarmasin dan harus dilaksanakan secara daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika mahasiswa dalam menghafal Alquran pada pembelajaran daring tahfidz LPPQ UIN Antasari Banjarmasin dan solusinya. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek dalam penelitian ini adalah problematika yang dihadapi mahasiswa dalam mengahafal Alquran pada pembelajaran daring tahfidz LPPQ 2020 dan solusinya. Sedangkan subjek pada penelitian ini ialah mahasiswa yang terdaftar pada pembelajaran daring tahfidz LPPQ 2020 sebanyak 11 orang, 8 orang akhwat dan 3 orang ikhwan perwakilan dari setiap halaqah yang terdapat pada pembelajaran daring tahfidz LPPQ UIN Antasari Banjarmasin 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengikuti pembelajaran daring tahfidz LPPQ menghadapi beberapa problematika, baik problematika dari mahasiswa sendiri maupun dari sistem pembelajaran daring yang ada, yaitu terbagi fokus dan sulit memanajemen waktu, rasa bosan dan kurang semangat, lingkungan sekitar yang tidak mendukung, kesibukan dari pihak pengajar, dan susahnya akses jaringan internet. Beragam problema yang ada menuntut pengurus LPPQ dan juga mahasiswa yang trdaftar dalam pembelajaran daring tahfidz LPPQ untuk aktif dan kreatif dalam belajar dan menghafal Alquran, walaupun pembelajaran harus dialihkan ke sistem daring seperti sekarang ini.

Actions (login required)

View Item