Maimunah, Maimunah (2021) Implementasi Metode Murottal dalam Menghafal Alquran pada Pondok Tahfiz Mahasiswi Siti Khadijah Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (300kB)
	Text AWAL.pdf Download (883kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (94kB)
	Text BAB I.pdf Download (470kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB)
	Text BAB III.pdf Download (304kB)
	Text BAB IV.pdf Download (500kB)
	Text BAB V.pdf Download (192kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (400kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Skripsi ini mengemukakan tentang implementasi metode murottal dalam menghafal Alquran. Hal ini menjadi penting karena metode yang digunakan untuk menghafal sangat berpengaruh terhadap proses menghafal Alquran. Sama halnya seperti penyanyi yang sering mendengarkan lagu, seorang penghafal Alquran juga sering mendengar murottal baik saat proses menghafal maupun saat muroja’ah. Di waktu luang pun mereka senang mendengar murottal, bahkan ada sebagian orang yang tidak bisa menghafal sebelum mereka mendengar murottal terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh cara santriwati menghafal Alquran dengan metode murottal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah dua orang ustadzah termasuk ibu pengasuh dan 10 orang santriwati. Sedangkan objek dalam penelitian adalah implementasi metode murottal dalam menghafal Alquran pada pondok tahfiz mahasiswi Siti Khadijah Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumenter. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah klasifikasi data, interpretasi data kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi metode murottal dalam menghafal Alquran pada pondok tahfiz mahasiswi Siti Khadijah Banjarmasin meliputi bimbingan tajwid dalam menghafal Alquran, bimbingan tartil dalam menghafal Alquran, waktu menghafal Alquran, tempat mengahafal Alquran dan kendala menghafal Alquran. Bimbingan tajwid diberikan kepada santriwati yang baru masuk pondok agar santriwati bisa membenarkan bacaan sebelum menghafal Alquran. Bimbingan ini dilakukan dengan menggunakan buku tahsin. Sedangkan bimbingan tartil dilakukan setelah santriwati selesai bimbingan tajwid. Untuk menunjang bimbingan tajwid dan tartil ummi selalu meningatkan santriwati agar selalu mendengar murottal karena murottal sangat berpengaruh terhadap bacaan Alquran seseorang. Mengenai waktu menghafal tergantung dari masingmasing santriwati. Begitupun untuk tempat menghafal juga tergantung masingmasing santriwati. Biasanya mereka menghafal di tempat yang nyaman, tenang dan sepi. Adapun kendala santriwati dalam menghafal Alquran yaitu sulitnya membedakan ayat-ayat yang hampir sama, rasa malas, kurang bisa memanajemen waktu, handphone dan lambat dalam menghafal.

Actions (login required)

View Item