Mawardi, Mawardi (2020) STRATEGI BERSAING DI BANK KALSEL KANTOR CABANG SYARIAH KANDANGAN. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (436kB)
	Text AWAL.pdf Download (688kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (263kB)
	Text BAB I.pdf Download (680kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (857kB)
	Text BAB III.pdf Download (688kB)
	Text BAB IV.pdf Download (943kB)
	Text BAB V.pdf Download (403kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (444kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan perkembangan perbankan syariah saat ini menunjukkan bahwa pada industri perbankan terjadi persaingan yang sangat ketat. Apalagi perbankan syariah, selain bersaing dengan sesama bank syariah, juga harus bersaing dengan perbankan konvensional maupun industri keuangan lainnya. Oleh karena itu, setiap bank syariah perlu memiliki strategi bersaing yang tepat supaya bank syariah tersebut unggul dari bank lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bersaing yang diterapkan Bank Kalsel KCS Kandangan berdasarkan analisis SWOT dan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi Bank Kalsel KCS Kandangan dalam menerapkan strategi tersebut berdasarkan analisis POAC. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif menggunakan metode analisis SWOT dan analisis POAC. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan analisis SWOT menunjukkan strategi bersaing yang diterapkan Bank Kalsel KCS Kandangan adalah meningkatkan hubungan tali silaturrahmi dengan para ulama untuk bekerja sama mensosialisasikan kepada masyarakat tentang Bank Kalsel KCS Kandangan dan memaksimalkan cross selling. Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi dalam menerapkan strategi bersaing tersebut berdasarkan analisis POAC adalah: (a) Kurangnya kesadaran masyarakat tentang riba, opini masyarakat tentang Bank Syariah itu sama saja dengan Bank Konvensional, pemahaman masyarakat tentang transaksi syariah masih kurang, dan ada beberapa Nasabah yang menganggap jika meminjam uang di Bank Syariah uangnya tidak perlu dikembalikan meskipun uang itu dari Qardhul Hasan. (b) Masih banyak yayasan-yayasan pendidikan yang mengelola keuangannya secara manual. Jadi meyakinkan para pemimpin yayasan atau instansi untuk mengelolakan keuangannya kepada Bank Kalsel KCS Kandangan.

Actions (login required)

View Item