Misnah, Siti (2020) HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET TERHADAP INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA PSIKOLOGI ISLAM UIN ANTASARI BANJARMASIN. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (345kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (221kB)
	Text BAB I.pdf Download (516kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (541kB)
	Text BAB III.pdf Download (584kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (913kB)
	Text BAB V.pdf Download (223kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (347kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

ABSTRAK

Teknologi terus berkembang seiring berjalannya waktu. Maka dari itu tercipta gadget yang mempermudah manusia dalam segala hal. Dalam kalangan tua sampai anak kecil sekarang mempunyai gadget. Walaupun gadget banyak fungsi dan mampu membantu pemilik gadget dalam segala sesuatu. Tetapi, kita harus menyadari bahwa dampak gadget itu banyak, salah satunya yaitu kurangnya interaksi sosial. Terkadang saat kita ngumpul dengan teman dan keluarga kita masih menggunakan gadget, padahal waktu ngumpul biasanya digunakan untuk mengobrol, bercanda dan saling berbagi cerita. Dengan adanya gadget, maka waktu ngumpul bersama teman dan keluarga tidak sehangat saat tidak ada gadget. Oleh karena itu maka peneliti tertarik melakukan penelitian tingkat intensitas penggunaan gadget dan interaksi sosial mahasiswa psikologi islam UIN antasari banjarmasin serta hubungan dari keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan gadget terhadap interaksi sosial mahasiswa Psikologi Islam UIN Antasari Banjarmasin. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sample. Dengan 25% dari 322 populasi yaitu 80.55. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 80 responden. Instrumen pengumpulan data penelitian ini menggunakan Skala model Likert dan analisis data menggunakan korelasi Product Moment dengan bantuan SPSS (Statistical Program for Social Service) for window. Berdasarkan hasil penghitungan dengan SPSS for window. Menunjukkan pada variabel intensits penggunaan gadget diperoleh tingkat tinggi sebesar 41,3% dan tingkat sedang sebesar 58,8%. Sedangkan hasil perhitungan pada variabel interaksi sosial diperoleh islam dengan tingkat tinggi sebesar 12,5%, tingkat dan sedang sebesar 87,5%. Artinya interasksi sosial mahasiswa psikologi islam berada pada kategori sedang. Hasil uji korelasi diperoleh nilai signifikansi dari intensitas penggunaan gadget dan interaksi sosial sebesar 0,142 ini menyatakan bahwa hipotesis penelitian ini tidak dapat diterima. Hal ini dikarenakan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,142 > 0,05) dan tidak memenuhi dasar pengambilan keputusan.

Actions (login required)

View Item