Toyyibah, Imro Atut (2020) PERAN DAN KONTRIBUSI PEDAGANG PEREMPUAN DI DESA WARNA SARI KECAMATAN TAMBAN CATUR DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text 1. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (285kB)
	Text 2. AWAL.pdf Download (1MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (6kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (360kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (18kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (427kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (8kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (709kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya perempuan yang berperan dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian keluarga dengan bekerja di luar rumah. Hal tersebut juga terjadi di Desa Warna Sari Kecamatan Tamban Catur, tingginya tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup mengharuskan mereka bekerja sebagai pedagang. Kurangnya keahlian di bidang lain dan kurangnya pendidikan yang dimiliki menjadi alasan para perempuan memilih bekerja sebagai pedagang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Peran dan kontribusi pedagang perempuan di Desa Warna Sari Kecamatan Tamban Catur dalam meningkatkan perekonomian keluarga. 2) Kendala para pedagang perempuan di Desa Warna Sari Kecamatan Tamban Catur dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian terletak di Pasar Catur Desa Warna Sari Kecamatan Tamban Catur. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahap redukasi data, penyajian data, kesimpulan dan evaluasi. Hasil dari penelitian menunjukkan: Pertama, pedagang perempuan yang menjalankan peran dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian keluarga dapat dilihat dari terpenuhinya kebutuhan primer oleh 8 pedagang perempuan, meskipun hanya 6 dari 8 pedagang perempuan yang dapat memenuhi kebutuhan sekunder. Kedua, kendala yang dihadapi pedagang perempuan, 2 dari 8 pedagang perempuan terkendala dari segi pembagian waktu, 4 dari 8 pedagang perempuan terkendala dari segi kondisi kesehatan, dan 4 dari 8 pedagang perempuan terkendala dari segi perekonomian.

Actions (login required)

View Item