Fadlianoor, Fadlianoor (2020) MOTIVASI KERJA PETANI NANAS UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN DI DESA TAMBAN BARU TIMUR. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (102kB)
	Text AWAL.pdf Download (628kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (406kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB)
	Text BAB III.pdf Download (173kB)
	Text BAB IV.pdf Download (442kB)
	Text BAB V.pdf Download (88kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi dari terkenalnya buah nanas yang berasal dari Tamban dan Kurang nya motivasi kerja para petani nanas itu sendiri yang mengakibatkan kurangnya inisiatif dari para petani untuk lebih mengembangkan dari hasil buah nanas itu. pekerbunan nanas merupakan suatu kegiatan ekonomi yang dapat memenuhi kebutuhan hidup. Tujuan Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi kerja para petani nanas dan kemudian untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi motivasi kerja para petani, serta untuk bisa meningkatkan pendapatan para petani nanas itu sendiri. Penelitian ini berupa penelitian lapangan (field research) yaitu dengan pendekatan kualitatif dengan meneliti langsung ke lokasi penelitian yang telah ditetapkan untuk menggali, himpunan dan mengumpulkan sejumlah data yang diperlukan. Penelitian ini berlokasi di Desa Tamban Baru Timur KM. 18 Kec. Tamban Catur Kab. Kapuas. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Sumber data berasal dari para petani yang melakukan usahatani sebagai petani Nanas. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: Pertama, motivasi kerja yang dimiliki oleh para petani adalah dari 5 orang responden diketahui dari kelima responden tersebut memiliki motivasi kerja yang tinggi terhadap pengembangan hasil usahatani. Kedua, Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja para petani nanas ialah ada faktor internal dan faktor eksternal, yang termasuk dalam faktor internal adalah faktor umur, faktor pendapatan, faktor pendidikan, faktor pengalaman berusahatani, faktor tanggungan keluarga, dan faktor luas lahan. Untuk faktor eksternal adalah faktor kebijakan pemerintah, faktor penggunaan teknologi budidaya, dan faktor penghargaan.

Actions (login required)

View Item