Muhammad Fajrin Maulana, Muhammad Fajrin Maulana (2020) STRATEGI PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF DI MASJID AL-JIHAD BANJARMASIN. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (569kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (408kB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (619kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (612kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (712kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Potensi wakaf sebagai salah satu instrumen dalam mengembangkan ekonomi Islam, khususnya bidang keuangan sosial Islam. Pengelolaan wakaf secara profesional produktif bertujuan untuk memberdayakan potensi wakaf bagi kepentingan kesejahteraan umat manusia. Demikian yang di lakukan pengurus Masjid Al-Jihad adalah dengan memberdayakan aset wakaf yaitu berupa lahan pertanian yang mana hasilnya di pakai untuk program masjid dan kegiatan- kegiatan yang ada di Masjid Al-Jihad. Namun di dalam pengelolaannya wakaf di sana tidak ada bidang khusus dalam pengurusan Masjid Al-Jihad untuk menangani wakaf produktif ini hanya ada bidang infak dan sedekah yang mengelola wakaf di Masjid Al-Jihad. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pengelolaan Wakaf Produktif di Masjid Al-Jihad Banjarmasin., serta untuk mengetahui hambatan dan kendala dalam Pengelolaan Wakaf Produktif di Masjid Al-Jihad Banjarmasin. Metode Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah pengurus atau pengelola dari Masjid Al-Jihad Banjarmasin dan objek penelitian adalah Strategi pengelolaan wakaf produktif di Masjid Al-Jihad di Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumenter kemudian Kemudian data yang diperoleh diolah dengan teknik editing, klasifikasi, dan deskripsi setelah itu dianalisis secara kualitatif untuk menarik kesimpulannya. Hasil dari penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa Strategi yang dilakukan oleh pengurus sebagai Nazhir adalah dengan memberdayakan lahan pertanian dengan bekerjasama dengan masyarakat setempat yang mana nantinya hasilnya dibagi sesuai kesepakatan. Dan dari hasil nya tersebut dana wakaf di gunakan untuk kegiatan sosial dan pembangunan Masjid. Hambatan terjadi adalah kurangnya sumber daya manusia secara kuantitas. Dan juga kurangnya dana di terima karena untuk mengembangkan wakaf produktif ini butuh dana yang banyak.

Actions (login required)

View Item